Gantikan Peran Manusia, Allianz Life Pakai Underwriter Komputer

ANTARA FOTO/Audy Alwi
Pembayaran premi asuransi jiwa Allianz melalui gerai Indomaret di Jakarta.
4/9/2017, 17.25 WIB

Proses penilaian risiko calon nasabah (underwriting) dan keputusan penerimaan calon nasabah kini dilakukan secara online dan real-time. Sistem underwriting otomatis bernama Expert Underwriting System (EUS) meningkatkan produktivitas agen asuransi dan juga kenyamanan serta pengalaman berasuransi yang baik bagi calon nasabah Otomatisasi menjamin keputusan penerimaan nasabah menjadi cepat, obyektif, konsisten dan transparan antara calon nasabah dengan agen asuransi

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life”) memperkenalkan sistem underwriting otomatis bernama Expert Underwriting System (EUS) sebagai sebuah terobosan untuk mengoptimalkan pengalaman berasuransi yang baik kepada calon nasabah. Acara peluncuran diadakan di Raffles Hotel Jakarta dan di antaranya dihadiri oleh Handojo G. Kusuma, Deputy CEO Allianz Life Indonesia dan dr. Lanny Novianty, Head of Individual Policy Management and Claim Allianz Life Indonesia.

Sedikit melihat ke belakang, sebelum kehadiran EUS, proses penilaian profil risiko terhadap calon nasabah asuransi jiwa atau dikenal dengan sebutan proses underwriting dilakukan oleh tenaga manusia yang disebut dengan underwriter. Seluruh informasi dan keterangan yang diberikan oleh nasabah mengenai riwayat kesehatannya yang tercantum di dalam Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) akan dianalisa oleh para underwriter menggunakan kaidah-kaidah umum dan berstandar internasional untuk kemudian ditentukan keputusannya apakah calon nasabah diterima atau ditolak untuk diasuransikan.

Dengan kehadiran EUS, maka peran underwriter manusia digantikan oleh sistem yang telah diprogram untuk memproses underwriting dan tetap sesuai dengan kaidah-kaidah umum di dalam asuransi jiwa. Peran dan kompetensi underwriter manusia akan ditingkatkan untuk memproses data-data calon nasabah yang lebih kompleks dan membutuhkan analisa tertentu yang tidak terdapat di dalam sistem.

“Allianz Life senantiasa menempatkan nasabah sebagai titik sentral dari berbagai inisiatif dan inovasi. Kami memahami bahwa proses paling awal dari pembelian produk asuransi akan menjadi tolak ukur dari kepuasan dan pengalaman nasabah nantinya. Oleh karenanya, kami mengarahkan transformasi digital di Allianz untuk mengotomatisasi proses pengajuan asuransi jiwa dari calon nasabah sehingga proses berjalan efektif dan efisien bagi nasabah dan juga agen asuransi yang memasarkannya,” ujar Handojo G. Kusuma, Deputy CEO Allianz Life Indonesia.

EUS dioperasikan melalui aplikasi pemasaran khusus untuk agen asuransi jiwa Allianz Life menggunakan platform sistem operasi iOS, yang telah lebih dulu diluncurkan pada tahun 2014. EUS memainkan peranan pada tahap calon nasabah mengisi SPAJ dalam bentuk urutan pertanyaan riwayat kesehatan yang bersifat refleksif, atau urutan pertanyaan yang dipicu dari jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Hal ini tentunya meningkatkan transparansi di antara calon nasabah dan agen asuransi, karena kedua belah pihak dapat mengikuti dan mengetahui seluruh pertanyaan yang diajukan. Selama proses ini agen asuransi berperan aktif memberikan penjelasan mengenai berbagai istilah teknis asuransi sekaligus memastikan bahwa jawaban calon nasabah adalah jujur dan sesuai keadaan sebenarnya.

“Expert Underwriting System ini benar-benar mengoptimalkan peranan agen asuransi sebagai underwriter di lapangan atau yang disebut sebagai field underwriter. Selain itu efisiensi dan efektivitas yang dihasilkannya akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas karena kini proses underwriting dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, kapan dan dari mana saja. Sedangkan untuk calon nasabah, mereka tidak perlu lagi menunggu berhari-hari karena keputusan diterima atau ditolak asuransi langsung diperoleh hanya beberapa saat setelah pengajuan dikirim melalui sistem,” ujar dr. Lanny Novianty menjelaskan.
n
EUS hadir melengkapi berbagai layanan nasabah dan perlengkapan Tenaga Pemasaran berbasis digital yang telah lebih dulu diluncurkan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir oleh Allianz Indonesia, baik untuk asuransi jiwa dan kesehatan serta asuransi kerugian. Hampir seluruh titik sentuh (touch points) layanan kepada nasabah telah mengalami transformasi digital. Mulai dari pembuatan ilustrasi asuransi jiwa, pengajuan permohonan asuransi jiwa, pembayaran premi awal dan lanjutan, portal berbasis akun pribadi untuk segala informasi terkait kepemilikan polis, serta pengajuan klaim penggantian biaya (reimbursement) pengobatan bagi nasabah asuransi kesehatan.

Allianz Life juga terus mengajak nasabahnya yang belum menggunakan layanan laporan pernyataan transaksi elektronik (e-statement) untuk segera bermigrasi menggunakannya. Selain karena terjamin keamanannya dengan menggunakan kata sandi (password), laporan pernyataan dapat diterima dengan lebih cepat dan langsung di genggaman penerimanya, karena mayoritas nasabah telah menggunakan smartphone yang mendukung fungsi penerimaan surat elektronik. Untuk bermigrasi ke layanan e-statement, tempat nasabah akan mendapatkan laporan transaksi polis asuransinya melalui email, selain itu untuk keperluan pengarsipan pribadi, dokumen elektronik akan lebih mudah disimpan dan dicari kembali ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.