Lebaran kali ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, Pemerintah Indonesia telah melarang masyarakat mudik ke kampung halaman yang berlaku sejak 24 April lalu. Sehingga ketika berpikir tentang Tunjangan Hari Raya (THR) di hari Lebaran, yang diprioritaskan saat ini bukanlah pengeluaran untuk pulang kampung melainkan menabung dana darurat dan berinvestasi.
Karena lebih baik ‘sedia payung sebelum hujan’. Banyak hal yang perlu diantisipasi khususnya dari segi keuangan di tengah pandemi Covid-19. Kita belum tahu seberapa lama pandemi Covid-19 dan sampai berapa buruk kondisi perekonomian Indonesia. Agar kita bisa melewati badai ini dengan kondisi keuangan tetap sehat, kita perlu mengelola THR dengan tepat.
Dulu, orang bersuka cita menyambut Lebaran dan menandaskan THR untuk berbelanja dan wisata tanpa penyesalan. Namun tahun ini kita mesti berpikir lebih panjang. Data Driven Innovation Lab Singapore University of Technology and Design (SUTD) meramal, pandemi Covid-19 di Indonesia baru akan berakhir pada Oktober 2020 nanti. Bak berlari maraton, kita mesti pintar-pintar menjaga stamina dan mengatur napas agar tak ‘kehabisan bensin’ di tengah jalan.
Bersiap dengan dana darurat untuk mengantisipasi kondisi yang serba tak pasti seperti hari ini, menurut creativepreneur Fellexandro Ruby, amat penting agar kita bisa ‘memperpanjang napas’ keuangan dan tak cemas dengan biaya hidup. Kita tak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Yang pasti, pandemi akan berakhir ketika ditemukan obat dan vaksin yang manjur mengatasi Covid-19. Jika membaca berita-berita di luar, hal itu kecil kemungkinan akan terjadi dalam 3-6 bulan ke depan.
Makanya kita mesti menyiapkan dana darurat paling tidak sebesar enam kali gaji bulanan kita. Tapi tentu saja menyiapkan dana darurat enam kali gaji bukan hal gampang dalam kondisi ekonomi sulit sekarang ini. Fellexandro punya tips sederhana agar kita bisa mengumpulkan dana darurat. Pertama, prioritaskan kebutuhan pokok saja. Jangan belanja hal-hal tak penting. Kedua, sebelum alokasikan pengeluaran, sisihkan dulu sebagian gaji dan THR untuk tabungan. Ketiga, aktifkan fitur auto transfer ke rekening tabungan.
Untuk THR kali ini, tim Wealth OCBC NISP menyarankan komposisi alokasinya seperti ini: membayar tagihan 30 persen, beramal 20 persen, dana darurat 30 persen dan investasi 20 persen. Lalu, dana darurat ini disimpan di mana dan investasi ke mana? Fellexandro menyarankan agar dana darurat ini disimpan dalam bentuk dana tunai atau investasi yang likuid, mudah, dan cepat dicairkan, seperti emas dan Obligasi Negara Ritel (ORI).
Makanya, untuk mengatur keuangan hari raya, kita perlu memiliki jasa keuangan yang dapat diandalkan. NYALA dari OCBC NISP dapat menjadi pilihan untuk mengelola keuangan, investasi, sekaligus memaksimalkan gaya hidup kita. Semua fitur NYALA dapat kita akses melalui aplikasi ONe Mobile. Ada banyak manfaat berinvestasi dengan ONe Mobile. Selain sangat mudah berinvestasi rupa-rupa produk, kita juga berinvestasi dengan produk yang tepat sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi serta dapat memantau langsung kinerja investasi. Kita bisa membuka Deposito Online dan investasi reksadana online mulai dari Rp100 ribu.
Khusus untuk menabung dan berinvestasi, kita bisa mendapat bunga maksimal (bunga deposito hingga 5,85% P.A dan tabungan berjangka hingga 5,75% P.A) dari deposito yang kita buat. Jangka waktunya dapat kita pilih dari 1 hingga 12 bulan. Selain itu, terdapat fitur tabungan berjangka dengan bunga hingga 5,25 persen per tahun bagi kita yang ingin menabung secara berkala. Fitur ini biasanya dipakai untuk tabungan pendidikan hingga membeli konsol gim terbaru.
Tidak hanya itu, kita bisa menyicil rumah mulai dari Rp1 juta dan investasi reksa dana daring minimal Rp100 ribu. Sehingga, akan lebih teratur dalam urusan menabung dan berinvestasi. Dalam urusan pengelolaan uang, layanan-layanan NYALA dapat memudahkan kita, mulai dari bebas biaya administrasi, bebas biaya transfer, bebas biaya tarik tunai di ATM apa saja hingga pendukung laporan SPT. Untuk urusan hiburan, kita bisa jadikan fitur NYALA sebagai kartu debit daring untuk pembayaran e-commerce dan lainnya.
Untuk bergabung dengan layanan NYALA, unduh aplikasi One Mobile di Google Play atau App Store yang ada di gawai kita. Kamu bisa klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai ONe Mobile. Setelah itu daftarkan diri dan pilih layanan NYALA sesuai kebutuhan kita, yaitu NYALA atau NYALA Bisnis. Terakhir, unggah dokumen dan data diri. Maka kita sudah memiliki rekening baru. Jangan lupa melakukan setoran awal untuk menyimpan tabungan THR dan transaksi kebutuhan kita.