Bank Jago Dikabarkan Ambil Alih BFI Finance, Ini Respons Jerry Ng

Bank Jago
Peresmian kantor PT Bank Jago Tbk, cabang Mega Kuningan, Jakarta.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
15/4/2021, 15.46 WIB

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dikabarkan akan mengakuisisi PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), perusahaan yang bergerak di sektor pembiayaan keuangan (multifinance). Menurut sumber yang diperoleh Katadata.co.id, Bank Jago akan mengambil alih BFI Finance melalui pemegang saham pengendali yakni, Trinugraha Capital & Co Sca.

Mengacu data BEI per April 2021, mayoritas kepemilikan saham BFI Finance digenggam oleh Trinugraha Capital, yakni sebesar 42,81%. Kemudian, NT Asian Discovery Fund 8,25%, BFI Finance Indonesia sebanyak 6,28%, dan sisanya milik publik sebanyak 42,66%.

"BFIN akan dilepas Boy Thohir dan Patrick Walujo ke Bank Jago.," kata sumber Katadata.co.id.

Tak banyak yang tahu, Trinugraha Capital yang dinahkodai pengusaha batu bara Garibaldi Thohir atau kerap disapa Boy Thohir itu merupakan konsorsium antara Northstar Group Pte Ltd dan TPG Capital.

Northstar Group merupakan perusahaan pengelola dana atau private equity firm yang berkantor pusat di Singapura. Perseroan diklaim telah menginvestasikan dana mencapai US$ 3,3 miliar di sekitar 35 perusahaan dari berbagai sektor bisnis.

Di Indonesia, Northstar dipimpin oleh Patrick Walujo, mantan bankir di Goldman Sachs & Co yang juga merupakan menantu konglomerat pendiri Triputra Group, Theodore Permadi Rachmat.

Sementara itu, TPG Capital merupakan perusahaan modal ekuitas asal Amerika Serikat yang telah beroperasi sejak 1993 dan berinvestasi hingga lebih dari US$ 50 miliar di sejumlah perusahaan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin