Nasabah Bank Mandiri Tak Perlu Antri Lagi di Cabang, Ini Caranya

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Ilustrasi. Bank Mandiri mencatat transaksi melalui aplikasi Livin saat ini sudah melampaui transaksi di ATM.
Penulis: Agustiyanti
17/6/2022, 09.00 WIB

PT Bank Mandiri Tbk akan menambah fitur reservasi atau booking antrian bagi nasabah yang ingin mendapatkan layanan kantor cabang melalui aplikasi Livin. Fitur ini akan segera tersedia dalam bulan ini. 

"Kami akan sediakan booking jadwal untuk ke cabang. Jadi nasabah tidak perlu antri lagi saat sampai dicabang," ujar SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dalam Media Gathering Bank Mandiri di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ia menjelaskan, fitur ini akan tersedia dalam bulan ini. Nasabah dapat melakukan reservasi untuk memperoleh layanan costumer service maupun teller. 

Thomas mengatakan, pihaknya akan terus menambah berbagai fitur untuk semakin memberikan kemudahan kepada nasabah. Dalam satu bulan terakhir, menurut Thomas, Bank Mandiri telah menambah dua fitur di aplikasi supernya, yakni investasi dan transaksi wisata hingga belanja. Melalui fitur investasi, nasabah Bank Mandiri dapat membeli reksa dana melalui Livin mulai Rp 100 ribu. 

"Animo nasabah untuk berinvestasi ternyata sangat tinggi. Baru dua pekan sejak diluncurkan, total nasabah yang membeli produk reksa dana sudah mencapai 40 ribu," ujarnya.

Ke depan, menurut dia, eluruh layanan grup Mandiri, termasuk asuransi dan remmitance atau pengiriman uang dari luar negeri yang merupakan produk anak usaha juga akan tersedia di Livin. 

"Nanti semua produk AXA Mandiri yang dapat digitalisasi akan tersedia di Livin, begitu juga dengan remmitance. Tentu kami akan konsultasikan dengan OJK," kata dia. 

Thomas menjelaskan, saat ini terdapat lebih dari 13 juta pengguna Livin. Ia menargetkan jumlah pengguna aplikasi super ini dapat mencapai 15 juta pada akhir tahun ini.  Ia juga menargetkan nilai transaksi di aplikasi Livin sepanjang tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1.680 triliun. 

Menurut Thomas, transaksi melalui aplikasi Livin sepanjang Januari-Mei 2022 telah mencapai 700 juta transaksi dengan nilai mencapai  Rp 880 triliun. Transaksi ini sudah melampaui transaksi melalui mesin ATM yang mencapai 429 juta transaksi senilai Rp 333 triliun.

"Tren transaksi nasabah Bank Mandiri saat ini didominasi oleh Livin. Livin sudah mampu memproses hingga 11.000 transaksi per detik," katanya.

Bank Mandiri mencetak laba bersih mencapai Rp10,03 triliun pada kuartal I-2022, naik hampir 70% dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya. Perolehan laba tersebut didukung oleh sejumlah faktor, di antaranya aset perseroan yang tumbuh 9,5% menjadi Rp1.734,1 triliun pada kuartal I-2022.