Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), pada perdagangan Kamis ini bergerak naik menjelang pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia siang ini.
Berdasarkan data di situs logam mulia, harga emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 999.000 per gram dengan harga pembelian kembali Rp 877.000 per gram, naik Rp 6.000 dari posisi Rabu kemarin.
Kenaikan harga emas Antam berkebalikan dengan menguatnya harga emas dunia. Di pasar spot, harga emas dunia kemarin juga melemah 0,15% ke level US$ 1.835 per tray ons.
Seperti dikutip dari CNBC International, harga emas kembali melemah seiring dengan menguatnya dolar. Indeks dolar berada di level 104,19, hanya turun tipis sebesar 0,23%.
Selain itu, melemahnya bursa saham di AS juga turut memberi tekanan terhadap logam mulia. Kemarin, indeks Dow Jones melemah 0,15% diikuti melemahnya indeks S&P 500 sebesar 0,13% dan indeks Nasdaq yang turun 0,15%.
Investor secara global mencermati kesaksian penting oleh Ketua Fed Jerome Powell dirilis pada Rabu kemarin yang masih tetap mempertahankan kebijakan moneter hawkish untuk meredam inflasi.
Pelemahan harga emas diperkirakan masih akan berlanjut karena investor akan menantikan kebijakan moneter Federal Reserve dan bank sentral lainnya.
"Namun sikap Fed dapat membuat dolar AS tetap didukung dan ini mungkin membebani harga emas," kata VP-Head Commodity Research di Kotak Securities, Ravindra Rao.
Sementara itu, di dalam negeri, Bank Indonesia pada hari ini akan mengumumkan mengenai kebijakan suku bunga acuan. BI diperkirakan masih akan menahan suku bunga di level 3,5%.
Berikut ini harga emas Antam pada perdagangan Kamis (23/6):
1 gram : Rp 999.000
3 gram : Rp 2.882.000
5 gram : Rp 4.770.000
10 gram : Rp 9.485.000
25 gram : Rp 23.587.000
50 gram : Rp 47.095.000
100 gram : Rp 94.112.000
250 gram : Rp 235.015.000
500 gram : Rp 469.820.000
1000 gram : Rp 939.600.000