Mengakhiri tahun, sinyal resesi ekonomi 2023 semakin menguat. Untuk mencegah kesulitan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, ada baiknya menyiapkan beberapa strategi terkait kondisi keuangan. Salah satu cara untuk mengantisipasi situasi sulit adalah dengan menyehatkan dana dalam tabungan.
Menyehatkan tabungan dapat dilakukan dengan melakukan investasi. Riset yang dilakukan oleh Bank OCBC NISP melalui survei OCBC NISP Financial Fitness Index 2022, ditemukan bahwa 78% masyarakat mengatakan mereka tidak paham dengan ketentuan produk investasi.
“Meski pada riset ini dihasilkan skor finansial Indonesia di tahun 2022 naik menjadi 40,06% tetapi awareness masyarakat yang masih sangat rendah terhadap produk investasi patut untuk dikhawatirkan,” ujar OCBC NISP dalam keterangan resmi, Jumat (23/12).
Selain melalui investasi, terdapat cara lain untuk meningkatkan kesehatan tabungan untuk masa-masa yang tidak dapat diprediksi.
Berikut adalah tips-tips untuk meningkatkan kesehatan dana yang ada dalam tabungan:
1.Hindari hutang kartu kredit
Penggunaan kartu kredit digemari banyak orang karena kemudahan dalam pemakaiannya. Serta manfaat-manfaat lainnya bagi pengguna kartu kredit. Namun, pemakaian kartu kredit tetap perlu diawasi agar tidak mengganggu tabungan.
Bagi para pengguna kartu kredit disarankan untuk segera menyelesaikan seluruh hutang yang mungkin belum terselesaikan untuk membebaskan tabungan dari ikatan bunga hutang yang bisa membesar di kemudian hari.
2.Manfaatkan keuntungan obligasi
Dana yang anda miliki dapat dimanfaatkan untuk membeli obligasi dan investasi. Obligasi bisa digunakan juga untuk menjadi aset yang mendukung kestabilan keuangan. Selain itu, nilai obligasi juga terhitung selalu berada di atas suku bunga acuan karena angka inflasi yang rendah.
3.Siap cadangan dana darurat
Salah satu bagian penting dalam merencanakan keuangan adalah mempersiapkan dana darurat. Dengan adanya dana darurat, Anda tetap dapat mencukupi kebutuhan hidup meski berada di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Head Retail Proposition OCBC NISP Chinni Yanti Tjhin mengatakan, dana darurat bisa menjadi alternatif bila sewaktu-waktu membutuhkan dana tanpa diduga. Dengan demikian, anda perlu memperhatikan cara menghitung dana darurat yang dibutuhkan, sekaligus cara penyimpanannya.
Setelah menghitung dana darurat yang perlu dikumpulkan, anda perlu memahami kondisi keuangan terkini. Memahami jumlah pendapatan, pengeluaran, serta profil risiko setiap bulannya.
"Kemudian, anda juga perlu mengetahui pemasukan dan pengeluaran atau arus kas masing-masing. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui jumlah dana yang bisa disisihkan untuk menyiapkan dana darurat," kata Chinni.