Dolar AS Melemah, Harga Emas Antam Menguat ke Rp 1.029.000 Per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 3.000 ke level Rp 1.029.000 per gram. Adapun harga pembelian kembali emas Antam juga mengalami kenaikan Rp 3.000 menjadi Rp 914.000 per gram.
Melansir Reuters, harga emas naik tipis akibat pelemahan dolar. Emas spot naik 0,1% ke US$ 1.856,4 per ons, pada 0105 GMT. Emas berjangka AS sedikit berubah pada US$ 1.865,8.
Indeks dolar turun 0,1%, membuat emas dengan harga greenback lebih murah untuk pembeli yang memegang mata uang lain.
Sedangkan indeks harga konsumen meningkat 0,5% bulan lalu. Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Selasa, sejalan dengan ekspektasi. Dalam 12 bulan hingga Januari, CPI meningkat 6,4% yang merupakan kenaikan terkecil sejak Oktober 2021 dan mengikuti kenaikan 6,5% di bulan Desember.
Pejabat The Federal Reserve mengatakan, bank sentral Amerika Serikat perlu terus menaikkan suku bunga secara bertahap untuk mengalahkan inflasi dan menyarankan tekanan harga yang kaku didorong oleh pasar pekerjaan yang panas dapat mendorong biaya pinjaman lebih tinggi dari yang pernah mereka duga.
Naiknya suku bunga mencegah investor menempatkan uang pada aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Pasar uang sekarang mengharapkan suku bunga target The Fed mencapai puncaknya pada 5,257% pada bulan Juli, dari kisaran saat ini 4,50% hingga 4,75%.
Berikut harga emas Antam pada perdagangan Rabu (15/2):
1 gram : Rp 1.029.000
3 gram : Rp 2.972.000
5 gram : Rp 4.920.000
10 gram : Rp 9.785.000
50 gram : Rp 48.595.000
100 gram : Rp 97.112.000