Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan realisasi subsidi energi akan naik pada tahun ini. Salah satunya dipengaruhi pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini. Penguatan rupiah kali ini akan didorong oleh empat faktor.
Nilai tukar rupiah diperkirakan bakal melanjutkan penguatan, karena didorong oleh pelemahan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Sehingga prospek penurunan suku bunga The Fed semakin terbuka lebar.
Bank DBS Indonesia menyebutkan pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh pelemahan mata uang utama Asia, seperti yen Jepang dan renminbi Cina terhadap dolar AS.
Tren kejatuhan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi mengancam perekonomian nasional. Selisih kurs menyebabkan beban keuangan semakin mahal, baik di pemerintah maupun swasta.
Nilai tukar rupiah berpeluang menguat setelah sempat melemah terhadap dolar AS . Penguatan akan didorong inflasi AS yang meredaka dan peningkatan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui pelemahan rupiah terjadi karena pasar kecewa terhadap suku bunga The Fed belum turun sesuai proyeksi yang diharapkan.
Anggota DPR meminta pemerintah lebih berhati-hati untuk memitigasi dampak pelemahan rupiah. Di antaranya dengan fokus pada kebijakan fiskal dan moneter.