BCA Expoversary Bidik Transaksi Rp 15 Triliun, Bunga Mulai 2,6%

Dokumentasi perseroan
BCA Expoversary
Penulis: Zahwa Madjid
23/2/2023, 19.47 WIB

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menyelenggarakan perhelatan BCA Expoversary yang berlangsung 23 hingga 26 Februari 2023. EVP Consumer Loan BCA, Welly Yandoko, mengatakan dari acara BCA Expoversary, perusahaan menargetkan nilai transaksi mencapai Rp 15 triliun

“Dari transaksi ini kami berharap akan mengumpulkan setidaknya Rp 15 triliun dan expo ini selama 4 hari secara offline dan sebulan secara online jadi kami bisa mengumpulkan Rp 20 triliun dari online,” ujar Welly dalam acara konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, (23/2).

Dalam acara BCA Expoversary, perseroan menawarkan program suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA yang sangat spesial, yaitu mulai dari 2,66% eff.p.a fix 1 tahun.

BCA juga memberikan penawaran bunga Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar 2.66% flat p.a untuk tenor 3 tahun serta DP 0%. Adapun, Kredit Sepeda Motor (KSM) bunga spesial 5,66% flat p.a.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan acara BCA Expoversary ini diharapkan dapat berkontribusi pada kinerja BCA melalui perannya sebagai pembiayaan.

“Seperti yang mau punya mobil atau rumah. Ingin punya rumah sendiri silakan. Kami siap bantu disesuaikan kemampuan cicilan anda. Bunga bervariasi fixed rate 2-3,10% per tahun. Berbagai pilihan kita sediakan,” ujar Jahya dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, BCA beserta entitas anak membukukan laba bersih senilai Rp 40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6% secara tahunan (year on year/YoY). 

BCA mencatat pemulihan permintaan kredit seperti kredit korporasi yang naik 12,5% YoY menjadi Rp 322,2 triliun di Desember 2022. Sementara kredit komersial dan UKM meningkat 10,1% YoY mencapai Rp 210,2 triliun. 

Adapun, KPR tumbuh 11,0% YoY menjadi Rp 108,3 triliun. Sementara itu, KKB naik 13,6% YoY menjadi Rp 46,1 triliun, mampu meningkat dari penurunan di tahun sebelumnya. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 13,4% YoY menjadi Rp 13,8 triliun.

Lalu, total portofolio kredit konsumer tercatat naik 11,7% YoY menjadi Rp 171,3 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 11,7% YoY menjadi Rp 711,3 triliun di Desember 2022, lebih tinggi dari target pertumbuhan 8%-10%. 

Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 14,9% YoY mencapai Rp 183,2 triliun di Desember 2022, berkontribusi hingga 25,4% terhadap total portofolio pembiayaan BCA. 

Dari sisi risiko kredit bermasalah atau loan at risk (LAR) BCA turun ke 10% di tahun 2022, dibandingkan 14,6% di tahun 2021. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,7% di 2022, turun dari 2,2% di tahun sebelumnya.

Reporter: Zahwa Madjid