Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya sedang membentuk tim bersama dengan Bank Indonesia (BI) untuk merealisasikan kredit mikro dengan bunga 0%.
"Kemarin di komisi VI ditanya bagaimana cara menekan bunga untuk UMKM lebih murah, tentu apa yang sudah bicarakan ini bagaimana BI bisa memberikan dana murah himbara dengan bunga 0%, itu statement saya," katanya, Selasa (28/2).
Dia mengatakan jika BI memberikan bunga 0% dari HIMBARA, UMKM dapat tumbuh beberapa persen. Namun, lanjut Erick, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki program yaitu kredit dengan bunga intinya 3%.
Tapi menurutnya, program dari pemerintah tersebut tidak dapat dilakukan sepanjang tahun dan tergantung dengan kondisi keuangan negara. Erick menyebut bahwa keuangan negara saat ini memiliki surplus perdagangan US$ 54 miliar yang dinilai tertinggi dalam sejarah.
"Tapi apakah dengan kondisi geopolitik globalisasi apakah akan tetap US$ 54 miliar? Artinya pengeluaran kita lama-lama harus efisien, tidak bisa semua subsidi," katanya.
Erick juga menyebutkan saat ini sedang membentuk tim yang terdiri dari dua orang perwakilan dari BI dan dua orang wakil menteri BUMN. "Saya bentuk tim dari BI ada dua orang, dua wakil menteri saya," katanya.
Sebelumnya Erick mengusulkan bunga pinjaman 0% bagi pelaku usaha mikro. “Upaya untuk penurunan bunga pinjaman bagi pelaku usaha ultra mikro, kita mengusulkan tentu ekstrem yakni bunga nol persen,” kata Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Senin (13/2).
Menurut dia, usulan terkait bunga pinjaman nol persen sudah disampaikan kepada Gubernur BI.
“Ini juga sudah mendapatkan dukungan langsung daripada pemerintah, khususnya bapak Presiden Joko Widodo karena sudah ada rapat terbatasnya,” ujarnya.
Tinggal bagaimana BUMN, lanjut Erick, bisa mendorong bunga 0% tersebut bisa menjadi kenyataan.
Bahkan BI mendukung usulan Menteri BUMN Erick Thohir terkait pemberian bunga pinjaman 0% bagi pengusaha ultra mikro. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan usulan tersebut tengah dibahas bank sentral bersama pemerintah.
“Pemerintah dan BI dalam melakukan pembahasan sinergitas untuk mendorong unit mikro ini dan kami juga memang sedang berdiskusi dengan Pak Menteri BUMN Erick Tohir bagaimana model bisnisnya, tujuannya pemerintah, kami mendukung penuh,” kata Perry.