PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), anak usaha Holding BUMN Danareksa, dan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) melakukan kerja sama strategis untuk teknologi pemroses pembayaran (switching) berbasis Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Teknologi switching ini menggunakan jaringan Link untuk memperluas interkoneksi layanan keuangan digital DANA kepada masyarakat.
Kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji, serta CEO dan Co-founder DANA Indonesia Vince Iswara, pada Kamis (25/4).
Pemerintah terus mendorong peran industri financial technology (fintech) dalam meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di perdesaan, wilayah terpencil, masyarakat berpenghasilan rendah, dan Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM). Mereka merupakan bagian krusial dalam pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada tahun 2024.
Masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan diharapkan dapat memperoleh manfaat yang lebih besar. Sementara itu, pertumbuhan UMKM juga dapat dipercepat melalui akses yang lebih mudah ke pembiayaan melalui layanan keuangan lain yang lebih aman dan efisien, didukung oleh peran fintech serta Penyedia Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) seperti Jalin.
DANA sebagai perusahaan teknologi penyedia pembayaran dan jasa keuangan digital mendukung hal tersebut. “Kami percaya kemitraan yang terus kami lakukan, merupakan gerbang pembuka bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang inklusif dan sehat secara finansial," ujar Vince Iswara, dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (2/5).
Salah satu caranya dengan menggandeng mitra seperti Jalin yang memiliki layanan jaringan ”Link”. DANA menciptakan platform pembayaran dan layanan keuangan yang inklusif dengan visi mewujudkan masyarakat Indonesia nontunai. "Harapannya, dengan kemitraan ini berbagai fitur dan layanan yang tersedia di dompet digital DANA dapat aman, mudah dan nyaman diakses seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Vince.
Memperluas Layanan DANA ke Member Jalin yang Lain
Sementara itu, Ario turut menyambut terjalinnya kerja sama strategis antara DANA dan Jalin. Menurutnya, sebagai salah satu penyedia dompet digital terbesar saat ini, DANA tidak hanya membutuhkan dukungan infrastruktur sistem pembayaraan digital yang andal namun juga inklusif.
”Kami memiliki visi yang serupa dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat, di mana tujuan utamanya adalah menjadi penghubung antara masyarakat dengan ekosistem finansial serta non-finansial. Visi ini selaras dengan komitmen kami sebagai The National Digital Highway yang berperan mewujudkan kedaulatan sistem pembayaran dalam negeri bersama dengan DANA” ujar Ario.
Bergabungnya DANA ke dalam jaringan ”Link” sekaligus memperkuat posisinya dalam melakukan penetrasi perluasan layanan ke member Jalin yang lain. "Lewat interkoneksi ini, DANA dapat memperluas akseptasi layanannya kepada industri keuangan lainnya yang mencakup sektor perbankan, Bank Pembangunan Daerah (BPD), fintech serta penggunaan QRIS antarnegara dengan cakupan yang lebih luas,” kata Ario.