Gerai Giant Ditutup Akhir Juli, Disulap Jadi IKEA dan Hero Supermarket

ANTARA FOTO/Feny Selly/rwa.
Sejumlah warga memilih produk yang tersisa pada hari terakhir pengoperasian toko ritel makanan Giant Ekstra di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (17/3/2021).
Penulis: Lavinda
25/5/2021, 11.49 WIB

Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA. Beberapa gerai Giant lain di Indonesia akan diubah menjadi gerai Hero Supermarket, sementara sisanya akan ditutup pada akhir Juli 2021.

Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, perusahaan akan memfokuskan investasi untuk mengembangkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.

IKEA merupakan gerai retail yang menjual perabot dan berbagai perlengkapan rumah tangga melalui kerja sama dengan perusahaan asal Swedia. Sementara Guardian merupakan gerai farmasi yang menjual aneka produk kesehatan, produk kosmetik, dan perawatan tubuh. Di sisi lain, Hero Supermarket menjajakan berbagai kebutuhan rumah tangga.

"Rencana mengubah strategi bisnis ini diharapkan memberi dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perusahaan," ujar Hadrianus dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5).

Menurut dia, perubahan strategi ini merupakan respons cepat dan tepat yang diperlukan perusahaan untuk beradaptasi terhadap dinamika pasar. Terlebih, konsumen Indonesia telah beralih dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global.

Pada Juli 2019, Hero Supermarket menutup enam gerai Giant di beberapa lokasi. Saat itu, Hadrianus mengatakan industri retail makanan di Indonesia mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya disebabkan adanya perubahan pola belanja konsumen.

Halaman: