Melesat 75%, BRI Raup Laba Bersih Rp 32 Triliun Tahun Lalu

Arief Kamaludin|KATADATA
Logo di Gedung Bank Rakyat Indonesia
3/2/2022, 10.55 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) meraup laba bersih Rp 32,22 triliun sepanjang 2021 atau tumbuh 75,53% dari capaian laba bersih tahun sebelumnya Rp 18,65 triliun. 

Lonjakan laba ditopang oleh kinerja kredit, dan dana pihak ketiga (DPK), yang tumbuh secara positif disertai penurunan biaya bunga yang signifikan.

"Perolehan laba sebesar Rp 32,22 triliun ini membuktikan bahwa, perseroan dapat terus menciptakan economic value kepada seluruh stakeholder di tengah kondisi yang sangat menantang saat ini," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers, Kamis (3/2).

 Hingga akhir Desember 2021, penyaluran kredit BRI (secara bank only) mencapai Rp 1.042 triliun atau tumbuh 7,16% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.020 triliun.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit di industri perbankan nasional tahun 2021 sebesar 5,24%.

Adapun, segmen mikro menjadi kontributor utama pertumbuhan kredit BRI pada 2021.

Penyaluran kredit ke segmen mikro sebesar Rp 483,89 triliun. Kemudian, kredit segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, korporasi sebesar Rp 168,2 triliun, dan konsumer sebesar Rp 150,35 triliun.

Proporsi kredit UMKM BRI pun terus merangkak naik, di mana sebesar 83,86% dari total penyaluran kredit BRI disalurkan kepada segmen UMKM.

"Angka ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan BRI akan terus meningkatkan proporsi tersebut hingga mencapai 85%,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi