PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membentuk usaha patungan atau joint venture dengan perusahaan agensi pemasaran digital terkemuka di Taiwan, cacaFly. Keduanya menyepakati pembentukan usaha patungan tersebut pada hari ini, Jumat (10/6).
Adapun, perusahaan patungan tersebut merupakan perusahaan agensi pemasaran digital berbasis data untuk pasar Indonesia, yang akan menawarkan solusi pemasaran untuk kebutuhan online dan offline. Perusahaan ini akan berkantor pusat di Jakarta dengan nama PT cacaFly Metrodata Indonesia (CMI).
CMI ini nantinya secara mayoritas dimiliki oleh cacaFly dengan kepemilikan saham sebesar 51% dan Metrodata dengan kepemilikan sebesar 49%.
Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja mengatakan, cakupan yang besar atas produk IT yang dipasarkan oleh perseroan, serta pengetahuan tentang pasar lokal, juga keahlian cacaFly di ranah pemasaran digital merupakan kombinasi yang baik dan kekuatan tersendiri yang akan dimanfaatkan secara bersama untuk membangun agensi pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa, saat ini terdapat kekhawatiran mengenai permasalahan kenaikan biaya akuisisi pelanggan, terutama yang disebabkan oleh teknologi cookie yang akan dihapuskan secara bertahap. Oleh karena itu, perseroan menyadari bahwa, terdapat kebutuhan untuk kinerja pemasaran yang lebih baik.
"Kami membentuk JV ini untuk menawarkan solusi pemasaran berbasis data, bagi para pemegang merek dagang di Indonesia, yang dapat membantu dalam mengurangi pengeluaran biaya media, meningkatkan tingkat konversi penjualan, dan meningkatkan return in investment dari kampanye pemasaran," kata Susanto dalam keterangan resminya, Jumat (10/6).
Menurut dia, kombinasi antara reputasi keberhasilan cacaFly dalam menerapkan data science ke dalam kegiatan pemasaran digital, dan pengalaman perseroan di pasar domestik, akan menjadikan CMI sebagai agensi dengan posisi terbaik di Indonesia pada era baru paska cookie.
Pembentukan CMI ini juga dinilai akan semakin memperluas jangkauan cacaFly di Asia Tenggara, setelah sebelumnya sukses berekspansi ke Malaysia dan Singapura. CacaFly dikenal di Taiwan sebagai perusahaan agensi pemasaran digital yang menerapkan pemanfaatan artificial intellegent (AI), big data, dan machine learning pada kampanye – kampanye pemasaran.
Nantinya, CMI akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk Gojek Ads Network atau GoGAN, yang dibangun bersama sesama anak perusahaan funP Innovation Group, yakni TenMAX.
CMI juga akan memasuki pasar Indonesia melalui serangkaian kemitraan strategis dan utama, yang meliputi rencana kemitraan dengan beberapa perusahaan media terintegrasi terbesar di Indonesia dan penyedia solusi teknologi seperti pragmatic digital out-of-home (pDOOH).
Solusi teknologi tersebut akan memungkinkan klien untuk berkomunikasi dengan audiens melalui papan reklame dan layar digital di sejumlah lokasi, seperti stasiun kereta api, rumah sakit, gedung perkantoran, atau gerai ritel.
“Indonesia telah sejak lama menjadi target pasar CacaFly karena memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara, serta tingkat penetrasi pengguna mobile e-commerce tertinggi di dunia,” kata CEO PT cacaFly Metrodata Indonesia, Brian Yang.