Mayora Incar Pendapatan Rp 30 T Meski Hadapi Lonjakan Harga Komoditas

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia
Penulis: Syahrizal Sidik
28/6/2022, 20.08 WIB

Emiten konsumer, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit menjadi sekitar Rp 30,7 triliun di tahun ini meski menghadapi tantangan melonjaknya harga komoditas. 

Direktur Mayora Indah Wardhana Atmadja mengungkapkan, ada beberapa faktor yang akan mendorong kenaikan penjualan perusahaan, yakni kondisi pandemi Covid-19 yang mulai pulih. Hal ini menyebabkan mobilitas masyarakat turut meningkat. 

"Keadaan pandemi mulai pulih, mobilitas meningkat, kantin sekolah buka, toko buka. Konsumsi masyarakat naik, kami target penjualan tumbuh dua digit," kata Indra dalam paparan publik perusahaan di Jakarta, Selasa (28/6) secara virtual.

Sepanjang tahun 2021, Mayora membukukan penjualan Rp 27,9 trilliun atau meningkat sebesar 14% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 trilliun. Mayora menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10% di tahun ini menjadi Rp 1,3 trilliun.

Pada periode Januari hingga April tahun 2022, perseroan membukukan penjualan Rp 10,4 trilliun atau meningkat sebesar 6,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp 450 milliar.

Halaman: