PT Energi Mega Persada Tbk, melalui anak usahanya, EMP Bentu Limited berencana meningkatkan pasokan gas dari blok Kontrak Kerja Sama (KKS) Bentu ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
EMP Bentu merupakan pemegang 100% participating interest and operator di blok KKS Bentu di Riau.
Direktur Utama EMP Syailendra Bakrie mengatakan, EMP Bentu saat ini memasok sekitar 30 juta kaki kubik gas per hari ke PLN Pekanbaru. Sesuai dengan perjanjian jual beli gas dengan PLN, EMP Bentu diminta untuk memproduksi gas sampai 40 juta kaki kubik gas per hari untuk PLN.
"Pasokan gas dari Blok KKS Bentu yang dijual ke PLN dialirkan melalui pipa gas yang dimiliki oleh PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) di Pekanbaru," ujar Syailendra dalam keterangan tertulis, Rabu (29/6).
Direktur Keuangan EMP Edoardus Ardianto mengatakan, EMP Bentu telah menyelesaikan pemboran dua sumur pengembangan dan satu sumur eksplorasi pada tahun lalu. Sementara itu, pada tahun ini, pihaknya telah menyelesaikan pemboran satu sumur pengembangan dan satu sumur eksplorasi.
"Dua sumur eksplorasi juga akan diselesaikan pada tahun ini. Kami berharap hasil positif dari kegiatan pemboran ini dapat menambah produksi gas dari blok KKS Bentu dalam waktu dekat," kata Edoardus.
Selain penjualan gas ke PLN, EMP Bentu juga menjual produksi gasnya ke anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Riau Andalan Pulp & Paper. Perusahaan berharap kenaikan produksi gas dari blok KKS Bentu tersebut dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, pihaknya akan terus mendorong kontraktor KKS untuk meningkatkan produksi minyak dan gas (Migas). Hal itu dengan cara melakukan pemboran sumur-sumur pengembangan maupun eksplorasi di wilayah kerja mereka masing-masing.
"Kami mengapresiasi peningkatan produksi gas dari blok KKS Bentu yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar di Riau," ujar Rikky.