Dirut Baru Trimegah Berambisi Perkuat Segmen Ritel via Digital

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Ilustrasi
Penulis: Lavinda
28/7/2022, 10.09 WIB

Sementara itu, dana kelolaan Trimegah Asset Management pada akhir kuartal I 2022 sebesar Rp 27,5 triliun, melonjak sekitar 87,1% dari Rp 14,7 triliun pada akhir kuartal I 2021.

Stephanus Turangan menjelaskan, sepanjang 2021, total laba bersih Trimegah secara konsolidasi tercatat sebesar Rp 51,9 miliar atau melonjak 81% dibanding raihan untung bersih periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 28,3 miliar. Keuntungan perusahaan ditopang oleh pendapatan usaha sebesar Rp 461,2 miliar, meningkat 8,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 424 miliar. 

Adapun, nilai perdagangan saham harian rata-rata (ADTV) naik dari Rp 283,5 miliar pada 2020 menjadi Rp 411,5 miliar pada 2021. Kenaikan transaksi didorong oleh segmen ritel dan digital yang mencatat ADTV Rp 200 miliar, meningkat dari Rp 140 miliar.

“Jumlah akun baru pada aplikasi online trading mencapai sekitar 10.000 akun pada 2021. Kami berhasil mengoptimalkan digitalisasi dan bertambahnya investor ritel untuk meningkatkan transaksi saham di Trimegah,” jelas Stephanus.

Sebelumnya, pada Maret 2022, Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir mengakuisisi 34,64% saham Trimegah dari pemilik sebelumnya, Advance Wealth Finance Ltd (AWF), perusahaan milik konglomerat Patrick Walujo yang menaungi Grup Northstar. Boy Thohir kemudian menjadi pemegang saham pengendali Trimegah.

Halaman: