PT Bank Danamon Tbk (BDMN) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,7 triliun pada semester pertama tahun ini. Perolehan laba bersih tersebut tercatat meningkat sebesar 70% dari periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Keuangan Bank Danamon Muljono Tjandra mengatakan, sampai dengan semester pertama ini, perusahaan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 139,7 triliun, naik 6% secara tahunan.

Di sisi lain, rasio marjin bunga bersih perusahaan juga meningkat sebesar 40 basis poin yang diimbangi dengan penurunan biaya kredit.

"Pertumbuhan laba didorong kemampuan mengelola NIM yang baik melalui disiplin biaya dana," ungkapnya, dalam konferensi pers, Kamis kemarin.

Secara rinci, Muljono membeberkan, hampir seluruh portofolio kredit perusahaan bertumbuh di enam bulan pertama tahun ini. Terutama di segmen enterprise banking yang terdiri dari corporate and commercial yang naik 18% secara tahunan menjadi Rp 67 triliun.

Hal ini juga dibarengi oleh rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL gross yang menunjukkan penurunan sebesar 20 basis poin menjadi 2,8% di kuartal kedua tahun ini.

Sementara itu, dari sisi penghimpunan dana murah yang diperoleh dari tabungan dan giro CASA, terus bertumbuh sebesar 17% secara tahunan menjadi Rp 79,6 triliun. 

Halaman: