Emiten Grup Maspion Raih Investasi Rp 223 M dari Sinobec Group Kanada
Emiten Grup Maspion, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) memperoleh investasi dari Sinobec Group asal Kanada senilai US$ 15 juta atau setara Rp 223 miliar (Asumsi kurs Rp 14.888/US$).
Berdasarkan pengumuman tertulis, Alumindo dan Sinobec telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk investasi dan pemasaran produk aluminium secara global. Perjanjian ditandatangani di Jakarta pada 31 Agustus 2022.
"Seluruh proses investasi akan dilakukan dengan mengikuti peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pengambil keputusan oleh para pemegang saham dalam RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)," ujar Sekretaris Perusahaan Alumindo Lights Metal Industry, Wibowo Suryadinata, dalam keterbukaan informasi, Senin (5/9).
Wibowo mengatakan, Alumindo memilih untuk bekerja sama dengan para pemain dunia, termasuk Sinobec Group dari Canada untuk berinvestasi melalui skema penawaran terbatas secara bertahap dalam waktu dua tahun di pasar modal. Angka ini merupakan 20% dari modal disetor perusahaan.
Menurut dia, dana akan digunakan untuk modernisasi dan perbaikan peralatan di perusahaan dan modal kerja, serta memperluas akses pasar global, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.
"Dengan kerja sama ini, diharapkan perusahaan dapat secara bertahap melakukan pembenahan secara internal dan berkembang lebih lagi di pasar global dan pasar domestik serta mencatat pertumbuhan kinerja yang lebih baik lagi," ujar Wibowo.
Alumindo merupakan produsen aluminium lembaran yang berdiri sejak 1978 dan beroperasi secara komersial pada 1983. Entitas Grup Maspion ini menjalankan bisnisnya di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada awalnya, produk-produk yang dihasilkan ALMI ditujukan untuk memenuhi pasokan bahan dasar untuk produksi beragam produk peralatan rumah tangga kelompok usaha Maspion dan produk kemasan untuk pasar Indonesia.
Namun, dalam perkembangannya, ALMI meningkatkan kapasitas produksi yang hingga saat ini mencapai 144.000 ton untuk produk aluminium sheet dan 18.000 ton untuk aluminium foil.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ALMI melesat 18,59% atau 58 poin ke level Rp 370 dari level penutupan kemarin, Rp 312. Saham. Saham ditransaksikan pada rentang harga Rp 312- Rp 390 sepanjang perdagangan saham hari ini. Adapun, kapitalisasi pasar ALMI kini menjadi Rp 1,41 triliun.