Temui Orang Terkaya Ketiga Dunia, Erick Thohir Ajak Investasi di RI

Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Chairman Adani Group Gautam Adani di Singapura, Selasa (27/9). Foto: Istimewa.
28/9/2022, 07.19 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menghadiri acara The 20th Forbes Global CEO Conference yang diselenggarakan di Singapura pada Senin (26/9) dan Selasa (27/9). Di sela-sela acara tersebut, Erick bertemu dengan orang terkaya nomor tiga dunia, Gautam Adani

Dalam pertemuan tersebut, Erick berharap Adani Group dapat berinvestasi di bidang energi terbarukan di Indonesia. Saat ini, Adani tengah berinvestasi sebesar US$ 70 miliar untuk energi terbarukan dan memfasilitasi transisi energi di India.

"Saya berharap Adani Group dapat melakukan investasi bersama BUMN di Indonesia," kata Erick dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9).

Dari laman Forbes, Gautam Adani merupakan orang terkaya ketiga di dunia sekaligus paling tajir di Asia. Jumlah hartanya mencapai US$ 139,8 miliar atau setara Rp 2.123,6 triliun. Posisinya hanya kalah dari bos Tesla Elon Musk dan pemilik LVMH Bernard Arnault.

Selain itu Erick juga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong pada Senin (26/9). Ia juga berdialog dengan Tan See Long, Menteri Tenaga Kerja yang juga menjabat sebagai Second Minister Bidang Perdagangan dan Industri pada Selasa (27/9).

Dalam kedua pertemuan tersebut, Erick mendiskusikan peningkatan kerja sama antara BUMN dengan perusahaan Singapura. Erick mengatakan upaya menarik investasi merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan di Indonesia.


Sedangkan dalam acara tersebut, Erick memaparkan keberhasilan transformasi BUMN. Ia juga membahas peluang investasi di depan lebih dari 400 eksekutif perusahaan dari seluruh dunia itu.

Dia beralasan potensi besar investasi di Indonesia datang dari jumlah penduduk hingga sumber daya yang melimpah. "Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk (investor) datang ke Indonesia, (untuk) bekerja sama dan berinvestasi dengan kami," kata Erick Thohir, pada sesi diskusi Senin sore.

Reporter: Zahwa Madjid