ARB Terus, Investor Serbu Akun Pemilik Widodo Makmur Unggas (WMUU)

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pras.
Pedagang bebek menggelar dagangannya di Pasar Baru, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (10/4/2020). Pedagang mengaku sejak memawabahnya COVID-19 di Indonesia penjualan berbagai unggas di pasar itu turun hingga 60 persen karena sepinya pengunjung.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
6/1/2023, 17.44 WIB

Para pemegang saham emiten perunggasan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menyerbu akun Instagram Komisaris Utama WMUU Tumiyana selaku pemilik perusahaan. Sudah tujuh hari berturut saham WMUU terus amblas dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB).

Dalam satu minggu terakhir, saham WMUU telah ambles 27,06% dan sebulan terakhir sudah 36,08%. “Tolong pak, WMUU sudah mendekati gocap 50 perak, kasian pemegang saham yang pegang sejak IPO,” ujar salah satu akun berinisial DM dalam kolom komentar Instagram Tumiyana dikutip Jumat (6/1).

Akun lain berinisial SJK juga berkomentar hal yang sama. “Tolonglah kami para investor pak, naikkan sahamnya, udah berminggu sahamnya ARB terus,” ujarnya.

Melihat keterbukaan informasi, pengendali saham WMUU yakni PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) kembali melepas kepemilikannya di WMUU sebesar 234,02 juta lembar saham.

Dengan aksi tersebut, maka kepemilikan WMPP di saham WMUU berkurang menjadi 3,43 miliar lembar saham atau setara dengan 26,51% dari total keseluruhan jumlah saham.

Setelah itu Tumiyana pun ikut melepas saham WMUU sebanyak  323,31 juta saham. Dengan demikian setelah transaksi maka kepemilikan Tumiyana terhadap saham WMUU menjadi sejumlah 135,3 juta saham atau 1,05% dari seluruh saham dalam WMUU.

Melihat data RTI, pada penutupan perdagangan hari ini Jum’at (6/1), saham WMUU ditutup ARB 6,06% menjadi Rp 62 per saham. 

Per 30 November 2022, pemegang saham di atas 5% WMUU antara lain Widodo Makmur Perkasa 7,06 miliar lembar setara 54,595, Maybank Sekuritas 1,21 miliar lembar setara 9,35 persen, dan publik 4,66 miliar lembar setara 36,06%.

Reporter: Zahwa Madjid