Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Sunarso membeli saham perusahaan Rp senilai 1,33 miliar Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi pembelian saham ini terjadi pada 6 Januari 2022.
Sunarso tercatat membeli sebanyak 287.700 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 4.615 per saham. Jika diakumulasikan Sunarso mengocek kantong Rp 1,33 miliar.
"Tujuan transaksi ini yakni investasi dengan status kepemilikan saham langsung," tulis Sekretaris Perusahaan, Aestika Oryza Gunarto, Selasa (17/1).
Dari transaksi tersebut, kepemilikan saham bos BRI bertambah menjadi 2,68 juta lembar saham. Sebelumnya, kepemilikan saham Sunarso sebanyak 2,39 juta lembar saham.
Tidak hanya Sunarso, aksi borong saham juga dilakukan Direktur BRI, Agus Winardono pada 10 Januari 2023. Agus membeli 22,9 ribu lembar saham dengan harga Rp 4.440, sehingga dana yang dikeluarkan Rp 101,58 juta.
Dari transaksi itu, kepemilikan sahamnya di bank yang berfokus pada pembiayaan sektor UMKM ini bertambah 1.005.581 lembar dibandingkan sebelumnya yaitu 982.681 lembar saham.
Selain itu, dua direksi BRI lainnya yakni Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu RK dan Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI Amam Sukriyanto tercatat memborong saham BBRI pada awal tahun ini.
Viviana melakukan pembelian saham dalam dua tahap. Pertama, membeli 35.000 lembar saham pada 5 Januari 2022 saat harga saham BBRI Rp 4.650 per lembar. Nilai pembelian saham BBRI oleh Viviana itu mencapai Rp 162,75 juta.
Kedua, Viviana melanjutkan aksi pembelian sahamnya sebanyak 15.000 lembar pada 10 Januari 2022 dengan harga Rp 4.430 per lembar. Nilai pembeliannya kini mencapai Rp 66,45 juta. Alhasil, porsi kepemilikan saham Viviana di BBRI naik dari 996,2 ribu saham menjadi 1,04 juta saham.
Amam diketahui membeli 50 ribu saham BBRI pada 5 Januari 2022 dengan harga Rp 4.650. Nilai pembelian saham Amam mencapai Rp 232,5 juta. Porsi kepemilikan saham Amam di BBRI juga naik dari 1,01 juta menjadi 1,06 juta saham.
Seiring dengan aksi borong ini, saham BBRI ditutup naik 0,88% atau 40 poin menjadi Rp 4.560 pada perdagangan hari ini. Adapun, harga pembukaan ada di level Rp 4.520 per saham. Bahkan sempat menyentuh harga tertingginya pada perdagangan hari ini Rp 4.580 per saham, dengan harga terendahnya yaitu Rp 4.510 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 150,58 juta dengan nilai transaksi Rp 685,58 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 17.308 kali, dengan rentang harga penjualan Rp 4.510 sampai Rp 4.580 per saham. Adapun kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp 691,11 triliun.