Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT MNC Digital Enertainment Tbk (MSIN).
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan manajemen MSIN, Hary Tanoe telah menyampaikan surat pengunduran dirinya pada 26 Januari 2023.
Pengunduran diri tersebut berkenaan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, di pasal 6 yang menerapkan pembatasan bagi direksi perusahaan publik untuk menjabat sebanyak-banyaknya pada 2 perusahaan.
Saat ini, Hary Tanoe juga tercatat sebagai Direktur Utama PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
Direktur MSIN, Ella Kartika, menyampaikan tidak terdapat dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perusahaan.
Sebagaimana diketahui, MSIN adalah perusahaan induk dari beberapa anak usaha MNC yang bergerak di platform digital seperti RCTI+, Vision+, 7 portal berita daring hingga manajemen artis.
Sampai dengan periode September 2022, perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini tercatat membukukan pendapatan senilai Rp 2,91 triliun, naik 122% dibanding tahun sebelumnya Rp 981 miliar.
Kenaikan pendapatan tersebut turut mengerek perolehan laba bersihnya menjadi Rp 388 miliar, naik 83% secara tahunan dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan, EBITDA perusahaan naik 141% secara tahunan menjadi Rp 759 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 316 miliar.