Selebriti dan Founder RANS Entertainment Raffi Ahmad mengatakan, akan memperkokoh perusahaannya sebagai persiapan untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Raffi bersama sang istri Nagita Slavina mendirikan RANS Entertainment pada Desember 2015. Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang hiburan lalu berkembang hingga ke rumah produksi.
"Untuk IPO kita tunggu sajalah. Semoga RANS to the moon. Jadi nanti ada lagi partner-partner yang akan kita announce. Jadi untuk IPO targetnya sabar aja. Kita sedang memperkuat infrastrukturnya. Saat ini RANS sudah menjadi korporasi, jadi pelan-pelan kita menunjukkan bahwa RANS adalah company yang jelas,” ujar Raffi dalam konferensi pers RANS Family di Jakarta, Rabu (1/2).
Namun saat ditanya apakah RANS Entertainment jadi IPO di tahun ini, ia enggan memberikan konfirmasi detailnya. "Doain saja yah," ucapnya.
Raffi menyampaikan, ada beberapa upaya dalam meningkatkan strategi untuk meningkatkan pendapatan RANS. Misalnya dengan mengembangkan unit baru non media seperti makanan dan minuman.
“Target utama kita adalah RANS menjadi sebuah korporasi sebuah perusahaan yang memiliki banyak partner-partner, seperti food and beverage. Nanti ada juga dari lifestyle, properti, dan sirkuit internasional juga,” ucap Raffi.
Dengan memperkuat lini bisnisnya, Raffi berharap dapat menghijaukan keuangan RANS Entertainment sebelum melantai di BEI.
“Kita mencari momen yang tepat untuk mempersiapkan, kita mau menunjukkan bahwa RANS bukan hanya Youtube Raffi dan Nagita, tapi sebuah perusahaan yang baik agar nanti bukunya hijau semua,” kata Raffi.
Sebagai informasi dalam YouTube Noice, Raffi menyebut valuasi RANS Entertainment sudah mencapai angka Rp 3 triliun.
Raffi pun menjalin kemitraan dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui PT Indonesia Entertainment Group (IEG) sejak 26 Oktober 2021 lalu. IEG merupakan anak usaha dari PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). RANS juga menjadi investor aplikasi konten audio yakni Noice milik PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) pada Februari 2022 dengan nilai Rp 35,75 miliar.