Perusahaan Properti Logistik Vastland Patok Harga IPO Rp 108 per Saham

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022). IHSG ditutup menguat 0,14 persen atau 9,55 poin ke 6.860,07 pada akhir perdagangan hari ini dan sebanyak 269 saham menguat, 238 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Penulis: Lona Olavia
1/2/2023, 17.48 WIB

PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan melepas sebanyak 650 juta lembar atau 21,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Perseroan menetapkan harga IPO senilai Rp 108 per saham. Adapun perusahaan properti logistik atau pergudangan tersebut sebelumnya membuka harga penawaran di rentang Rp 100-109 per saham.

Dengan demikian maka dana yang akan diraih perseroan sebesar Rp 70,2 miliar. Perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) Erdhika Elit Sekuritas. 

Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 130 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 5,40 dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 30 bulan. Harga pelaksanaan waran Rp 338 yang dapat dilaksanakan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud diterbitkan. Berlaku mulai 9 Agustus 2023 sampai dengan 6 Februari 2026. Total dana dari waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 43,94 miliar.

Adapun dana IPO sebesar Rp 33,05 miliar akan digunakan untuk pembelian aset berupa bidang-bidang tanah dan bangunan. Kemudian Rp 16 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman berelasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional perseroan serta untuk membayar biaya-biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, termasuk dan tidak terbatas pada BPHTB, notaris, serta biaya terkait lainnya.

Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

Vastland Indonesia didirikan pada tahun 2011 dan memulai operasional pada tahun 2012 dengan kegiatan usaha real estat yang dimiliki sendiri atau disewa dengan spesifik pada pengembangan properti logistik (pergudangan). 

Kegiatan usaha tersebut merupakan kegiatan usaha yang masih dijalankan perseroan sampai dengan saat ini. Lokasi kegiatan usaha perseroan terletak di lima provinsi di Pulau Sumatera dan satu provinsi di Pulau Jawa.  

Kantor pusat perusahaan berada di Lampung. Fokus perseroan adalah pengembangan dan penyewaan gudang dalam bentuk built-to-suit dan general warehouses. Gudang yang dimiliki perseroan disewakan untuk berbagai industri, umumnya untuk kebutuhan fast moving consumer goods (FMCG), perdagangan komoditas, penyedia 3PL (third party logistics).

Pemegang saham VAST saat ini adalah PT Tembesu Elang Perkasa 88,89%, PT Bersatu Kita Tangguh 9,88%, Hendry Gunawan 0,99%, Vicky Vergilius Gunawan 0,12%, dan Yuanita Tjoatjawinata 0,12%. Pengendalinya adalah Tembesu Elang Perkasa dan selaku pemilik manfaat akhir ialah Hendry Gunawan.

Berikut jadwal IPO Vastland Indonesia:

Tanggal efektif: 30 Januari 2023

Masa penawaran umum : 1- 6 Februari 2023

Tanggal penjatahan : 6 Februari 2023

Tanggal distribusi saham & waran seri I: 7 Februari 2023

Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 8 Februari 2023