PT Mitra Pack bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini calon emiten yang akan bersandi PTMP ini sedang melaksanakan periode masa penawaran awal atau bookbuilding yang berlangsung sejak Selasa (7/2) ini hingga 9 Februari 2023 mendatang.
Dalam hajatan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) saham, PTMP menerbitkan 800 juta saham baru dengan nominal Rp 25 per saham.
Jumlah tersebut merupakan 25,2% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Adapun harga saham yang ditawarkan kepada publik berada dalam kisaran Rp 100-120 per saham. Jika dikalkulasikan, dana yang bakal diraih perseroan dari aksi korporasi ini maksimal Rp 96 miliar.
“Pemesanan saham melalui sistem penawaran umum elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham,” tulis perusahaan dalam prospektusnya, Selasa (7/2).
Saat ini 97% saham dimiliki oleh PT Kencana Usaha Sentosa, 1% oleh Cindy Kusuma yang merupakan direktur Mitra Pack, 1% oleh Jessica Kusuma, dan 1% lainnya oleh Edward Kusuma selaku direktur keuangan Mitra Pack.
Setelah IPO ini, mulai tahun buku 2022 dan seterusnya manajemen perseroan akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 20%. Persentase itu atas laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 Ayat (1) UUPT.
Nantinya 100% dana yang dihimpun dari IPO akan digunakan perusahaan untuk modal kerja dengan rincian untuk peningkatan persediaan barang regular (pembelian consumable, mesin printer dan sparepart). Serta pengembangan pasar dalam hal perluasan pelanggan sewa di sektor penyewaan, penambahan dan pengembangan produk baru, lalu pemasaran.
Sebagai informasi, Mitra Pack adalah perusahaan yang memiliki spesialisasi pada coding, marking, sistem inspeksi produk dan pengemasan makanan.
Adapun perkiraan jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 7 Februari 2023 – 9 Februari 2023
- Tanggal Efektif : 17 Februari 2023
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 21 Februari – 24 Februari 2023
- Penjatahan : 24 Februari 2023
- Distribusi : 27 Februari 2023
- Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 28 Februari 2023