Seorang juru bicara Jasa Marga mengatakan pihaknya menargetkan kuartal ketiga untuk penyelesaian kesepakatan.

Ketika dikonfirmasi Bloomberg, baik Syukur maupun Wirjoatmodjo menolak mengomentari besaran penempatan tersebut. Perwakilan BNI Sekuritas tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Jasamarga Transjawa Tol mengoperasikan jaringan jalan tol di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menurut situs web perusahaan.

Sebagai informasi, emiten berkode JSMR tersebut mencatatkan kenaikan pendapatan 10,24% menjadi Rp 11,72 triliun pada kuartal ketiga tahun 2022. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 10,63 triliun.

Naiknya pendapatan Jasa Marga dikontribusi dari pendapatan tol Rp 9,32 triliun atau naik 22,57% menjadi Rp 7,60 triliun. Pendapatan lainnya juga dikontribusi dari pendapatan konstruksi sebesar Rp 1,50 triliun yang turun 36,46% dari periode sebelumnya Rp 2,37 triliun. 

Selain dari perolehan konstruksi, perseroan mengantongi pendapatan dari usaha lainnya Rp 892,06 milair atau naik 36,29% dari sebelumnya hanya Rp 654,52 miliar.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid