PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) telah menyetor tambahan modal sebesar Rp 1,77 triliun untuk mencaplok 17,79 miliar saham baru anak usahanya PT Sepchem. Transaksi itu dilakukan pada 2 Maret 2023.

Aksi ini sebagai bentuk pengalihan 10,54% saham di Panca Amara Utama. Adapun ESSA memiliki 70% saham Panca Amara Utama melalui anak usaha, Sepchem. 

Setelah penambahan modal itu, Sekretaris Perusahaan ESSA Shinta DU Siringoringo mengatakan, ESSA kini menguasai 36,09 miliar saham Sepchem atau 99,9%. Sisanya, 100 ribu lembar dipegang Isenta.

Sementara itu bagi Sepchem, modal ditempatkan dan disetor meningkat menjadi 36,09 miliar lembar atau senilai Rp 3,60 triliun dari Rp 1,83 triliun.

Surya Esa Perkasa  merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik amoniak.

Tahun lalu perseroan mencatatkan rekor pendapatan tertinggi dalam sejarah perusahaan yaitu sebesar US% 731 juta atau naik 141% secara tahunan dan EBITDA sebesar US$ 354 juta atau naik 161%.

Pasar komoditas global tetap meningkat dengan situasi geopolitik yang mendorong kenaikan harga. Eropa menyaksikan rekor lonjakan harga gas alam yang memaksa industri untuk mengurangi kapasitas mereka.

Harga realisasi Amoniak ESSA melonjak 91% menjadi US$ 887 per metrik ton (MT) sementara produksi Amoniak meningkat 34% menjadi 760.815 MT yang menciptakan rekor pendapatan di bisnis amoniak yang berkontribusi 93% terhadap pendapatan ESSA pada tahun 2022.