BEI Kedatangan 3 Emiten Baru, Semuanya Alami Kelebihan Permintaan

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022). IHSG ditutup menguat 0,14 persen atau 9,55 poin ke 6.860,07 pada akhir perdagangan hari ini dan sebanyak 269 saham menguat, 238 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Penulis: Lona Olavia
8/3/2023, 08.37 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan tiga emiten baru lagi pada Rabu (8/3). Ketiganya yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) sebagai perusahaan tercatat ke-24, 25 dan 26 di BEI pada tahun 2023. 

Menariknya ketiga calon emiten itu ternyata mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed selama masa penawaran umum.

Perusahaan batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) tercatat mengalami oversubscribed sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik. Saham Petrindo bakal tercatat di papan utama. 

Perseroan melepas sebanyak 1,69 miliar saham atau 15,03% melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

Harga IPO CUAN dipatok Rp 220 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 371,8 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Henan Putihrai Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas.

Lalu PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) atau Sapta Group mencatat ada kelebihan terhadap porsi penjatahan terpusat sebesar 42,6 kali. Jika terhadap total maka oversubscribed sebanyak 7,2 kali. Saham Sapta Group akan tercatat di papan pengembangan BEI.

Perseroan hanya melepas sebanyak 1,61 miliar saham atau setara 20,04%. Harga IPO dipatok Rp 100 per saham. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana Rp 161 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Danatama Makmur Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi adalah Artha Sekuritas Indonesia.

Bahkan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) mencatatkan oversubscribed sekitar 27,29 kali. Di mana penyebaran pembeli saham tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia dan 6 negara di dunia di antaranya Cina, Italia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, dan Malaysia.

Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 750 juta saham biasa atau 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga perdana Rp 180 per saham. Dengan demikian, TRON akan mengantongi dana IPO sebesar Rp 135 miliar.

Emiten penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan internet of things (IoT) menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.