Laba Blue Bird Melonjak hingga 161,4% Capai Rp 123,26 Miliar

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Pekerja melakukan pengecekan rutin taksi Bluebird di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (13/7/2022). PT Blue Bird Tbk. (BIRD) hingga akhir 2022 menargetkan penambahan armada mobil listrik hingga 50-60 unit untuk wilayah Jakarta dan Bali guna mengurangi 50 persen emisi karbon dan buangan operasional.
Penulis: Lona Olavia
27/4/2023, 12.23 WIB

PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatat laba bersih Rp 123,26 miliar pada kuartal I 2023, melonjak 161,4% dari kuartal I 2022 yang hanya Rp 47,14 miliar. Laba per saham dasar juga ikut menguat dari Rp 18 menadi Rp 49 per saham.

Perbaikan laba itu menyusul pendapatan bersih Rp 1,04 triliun, tumbuh 55,19% dari periode sama tahun lalu Rp 673,98 miliar. Demikian dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (27/4).

Adapun operator taksi Bluebird itu mencatatkan beban langsung Rp 719,67 miliar, naik dari sebelumnya Rp 500,75 miliar. Sehingga laba bruto tercatat Rp 326,34 miliar.

Sedangkan beban usaha Blue Bird Rp 181,44 miliar dan laba usahanya Rp 144,90 miliar. Laba usaha itu meningkat tajam dari posisi kuartal I 2022 Rp 34,92 miliar.

Selain itu, perseroan meraih pendapatan lain-lain neto Rp 24,76 miliar. Sehingga laba sebelum beban pajak penghasilan mencapai Rp 169,66 miliar.

Sementara total aset perseroan per akhir Maret tahun ini Rp 7,05 triliun, naik dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 6,89 triliun. Jumlah ekuitas Rp 5,47 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp 5,35 triliun. Lalu total liabilitas Rp 1,57 triliun, juga ikut naik tipis dari sebelumnya Rp 1,54 triliun.