Emiten teknologi PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli akan menerbitkan 4 miliar saham baru atau setara dengan 3,38% dari modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Aksi korporasi itu terkait program hak opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan atau MESOP.
Untuk itu, emiten dengan kode saham BELI ini akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Melansir keterbukaan informasi BEI Jumat (12/5), rencana private placement tersebut akan direalisasikan setelah perseroan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada 19 Juni 2023 mendatang.
Tujuan emiten teknologi milik Grup Djarum tersebut melaksanakan program MESOP adalah untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap perseroan. Sehingga akan meningkatkan kinerja masing-masing peserta program yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan.
Selain itu, tercapainya keselarasan kepentingan perseroan dengan kepentingan peserta program MESOP dan memberikan penghargaan dan insentif terhadap kontribusi peserta.
“Sehingga dapat memacu kinerja manajemen dan karyawan kunci perseroan dan meningkatkan loyalitas peserta program,” ujar manajemen Blibli.com.
Setelah MESOP, komposisi pemegang saham BELI menjadi PT Global Investama Andalan sebesar 80,95%, masyarakat 15,79%, dan program MESOP 3,27%. Diketahui sebelumnya, Global Investama Andalan memegang 83,68% dan masyarakat 16,32%.
MESOP adalah singkatan dari management and employee stock option program. MESOP adalah program kepemilikan saham perusahaan untuk karyawan.