PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA/stable outlook untuk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) dan obligasi yang beredar. Pefindo menilai kemampuan Chandra Asri untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat utang sangat kuat.
Chief Financial Officer Chandra Asri, Andre Khor, mengatakan pihaknya akan terus menjaga kehati-hatian keuangan dan disiplin modal.
“Karena, kami memprioritaskan pengembalian yang lebih tinggi, risiko yang lebih rendah, dan investasi pengembalian yang lebih cepat di area di mana Chandra Asri memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,” katanya dalam siaran pers, dikutip Senin (15/5).
Hal itu, lanjutnya, selaras dengan penandatanganan nota kesepahaman perseroan dengan Indonesia Investment Authority, untuk mengejar pengembangan pabrik klorin-alkali berskala global di Indonesia. Hal itu merupakan bagian dari rencana ekspansi CAP 2.
Andre mengungkapkan, Pefindo mengakui kekuatan kualitas neraca perseroan dengan kumpulan likuiditas sekitar USD2 miliar, yang terdiri dari kas dan setara kas ditambah dengan surat berharga.
“Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai sinergi yang ditargetkan dalam akuisisi aset infrastruktur kami, yaitu Krakatau Daya Listrik dan Krakatau Tirta Industri, melalui peningkatan pendapatan, efisiensi operasional, dan optimalisasi modal,” ungkapnya.