PT Amman Mineral International Tbk akan menjadi emiten terbesar pertama dari segi dana yang dihimpun melalui proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.
Sebab entitas usaha PT Medco Energi Internasional Tbk atau MEDC tersebut bisa meraup dana segar Rp 12 triliun hingga Rp 12,9 triliun dari aksi korporasi ini.
Emiten dengan kode AMMN ini menawarkan 7,3 miliar saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga penawaran Rp 1.650-1.775 per saham.
“Nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya sebesar Rp 12,9 triliun,” tulis prospektus, Rabu (31/5).
Hingga akhir Mei 2023 tercatat sudah ada 40 emiten baru di BEI yang sudah go public tahun ini. Di mana sebelumnya IPO PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menjadi yang terbesar dengan raihan dana Rp 9,9 triliun, menyalip PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang meraih Rp 9 triliun.
Sementara itu, jika menilik 864 emiten yang sudah melantai di BEI, maka Amman Mineral akan menjadi emiten terbesar ke-4 dari segi dana yang dihimpun di BEI.
IPO Trimegah Bangun Persada akan menjadi terbesar ke-4 setelah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan dana Rp 21,9 triliun dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel Rp 18,8 triliun. Kemudian PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 13,7 triliun.
Lalu menyalip PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 12,2 triliun, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel Rp 9,9 triliun, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang meraih Rp 9 triliun.
Berikut jadwal sementara IPO PT Amman Mineral International Tbk :
- Masa Penawaran Awal : 31 Mei – 16 Juni 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif : 26 Juni 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 28 Juni – 3 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 4 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 5 Juli 2023
Pemegang saham Amman Internasional terdiri dari PT Sumber Gemilang Persada 35,58%, PT Medco Energi Internasional Tbk 23,13%, PT AP Investment 17,08%, PT Alpha Investasi Mandiri 7,86%, PT Pesona Sukses Cemerlang 7,21%, PT Sumber Mineral Citra Nusantara 5,12%, dan PT Medco Services Indonesia 4,02%.
Amman Mineral Internasional adalah perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, yang mengoperasikan tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa.