BRI Tawarkan Kupon Obligasi Subordinasi IV 6,25% hingga 6,75%

BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai senilai Rp 32 triliun selama periode libur Lebaran Tahun 2023.
Penulis: Lona Olavia
12/6/2023, 15.47 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menerbitkan Obligasi Subordinasi IV Bank BRI Tahun 2023. Nilai pokok dari obligasi tersebut sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.

Di mana kupon yang ditawarkan ada di rentang 6,25% hingga 6,75%. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tiga bulan. Kupon obligasi pertama akan dibayarkan 4 Oktober 2023.

Berdasarkan prospektus, Senin (12/6), tenor dari obligasi subordinasi ini akan memiliki jangka waktu lima tahun yang berarti akan berakhir pada 4 Juli 2028.

Manajemen menyebutkan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat modal pelengkap atau tier 2 sesuai dengan ketentuan POJK 11/2016.

“Selanjutnya akan digunakan peningkatan aset produktif yang terkategori inklusif seperti pembiayaan kepada UMKM, korporasi UMKM, dan atau perorangan berpenghasilan rendah sesuai dengan Peraturan BI No 23/2021,” tulis manajemen.

Adapun masa penawaran awal dari obligasi subordinasi ini akan dilangsungkan pada 12-19 Juni 2023. Lalu masa penawaran umum pada 28 Juni 2023 dan tanggal emisi pada 4 Juli 2023. Kemudian perkiraan tanggal pencatatan efek pada Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2023.

BRI Danareksa Sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi ini dan BTN akan menjadi wali amanat. Obligasi subordinasi ini memiliki peringkat idAA dari Pefindo. Minimum pemesanan adalah Rp 100 juta dengan kelipatan Rp 100 juta.

Sebelumnya Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, emiten dengan kode saham BBRI tersebut telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk melunasi obligasi subordinasi III tahun 2018 yang akan jatuh tempo pada 26 Juni 2023.

BRI menyampaikan dana tersebut ditempatkan pada high quality liquid asset perseroan. Aestika mengatakan, pelunasan obligasi nantinya tidak memiliki dampak material yang dapat mengganggu likuiditas maupun kelangsungan usaha BRI.

Sebagai diketahui, obligasi subordinasi III tahun 2018 telah diterbitkan dengan nilai Rp 500 miliar. Obligasi ini hanya diterbitkan satu seri dengan tenor 5 tahun.  Indikasi tingkat bunga pada obligasi itu yakni 7,5% hingga 8% per tahunnya. Obligasi ini memperoleh peringkat idAA dari Pefindo dan diterbitkan dengan tanpa jaminan khusus atau clean basis.

Hingga akhir kuartal I tahun 2023, BRI mencatatkan laba secara konsolidasian sebesar Rp 15,6 triliun atau tumbuh 27,4% secara tahunan. Adapun aset BRI Group bertumbuh sebesar 10,5% menjadi Rp 1.822,9 triliun.