Saat ini, investasi semakin mudah dilakukan. Kamu bisa menggunakan aplikasi investasi online untuk mengontrol dana dan menumbuhkan kekayaan dari rumah.
Sebanyak delapan perusahaan dengan kategori aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar berada dalam pipeline pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Jumat (21/6).
Emiten menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel berencana menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan tahap pertama. Target dana yang dihimpun secara total Rp 3 triliun.
Pemerintahan Jokowi mewariskan total utang Jatuh tempo senilai Rp 2.406 triliun pada tahun 2025-2027 yang merupakan masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Pemerintahan Prabowo diminta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi untuk menangani utang pemerintah yang cenderung naik. Di antaranya dengan mendorong sektor manufaktur hingga reformasi pajak.
Emiten distributor gas BUMN, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melunasi sisa obligasi yang jatuh tempo tahun ini senilai US$ 396,70 juta atau setara Rp 6,36 triliun.
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) beberkan upaya penyehatan keuangan perusahaan di tengah tagihan utang yang menggunung hingga akhirnya menyandang status PKPU.
Sejumlah ekonom mengungkapkan untung rugi jika Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6%. Apalagi, kebijakan ini akan pengaruhi kondisi fiskal dan moneter Indonesia.
Kemenkeu menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu memanfaatkan skema pembiayaan kreatif guna mendukung visi menjadi kota global. Dengan cara mengakses pinjaman daerah atau obligasi daerah.
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo buka suara soal dinaikannya peringkat surat utang PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menjadi idB dari sebelumnya idD atau default pada kuartal pertama 2024 ini.
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mengantongi mandat penerbitan obligasi korporasi dengan total emisi mencapa Rp 53,17 triliun. Perbankan dan pertambangan jadi sektor paling banyak.
BEI menjatuhkan sanksi peringatan tertulis terhadap enam perusahaan tercatat yang hingga kini belum menyampaikan laporan keuangan per 31 Desember 2023.