Perusahaan validasi dan verifikasi gas rumah kaca, PT Mutuagung Lestari Tbk akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham. Calon emiten dengan kode saham MUTU itu menawarkan sebanyak 942 juta saham baru atau sebanyak 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Mengutip prospektusnya, Rabu (12/7) MUTU membuka harga penawaran dengan rentang Rp 105-110 per saham. Dengan demikian perseroan berpotensi mengantongi dana hingga Rp 103,7 miliar.
Dana yang didapatkan dari hajatan ini akan digunakan perseroan sebesar 66% untuk keperluan belanja modal atau capital expenditure (capex). Capex itu guna mengembangkan laboratorium perseroan baik yang saat ini telah dimiliki oleh perseroan maupun pengembangan laboratorium baru yang nantinya akan menjadi kantor cabang setelah mendapatkan akreditasi.
“Saat ini untuk pembukaan laboratorium masih dalam proses survei lokasi di beberapa wilayah seperti di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Ditargetkan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2023,” tulis manajemen.
Hal tersebut bertujuan agar perseroan dapat mendekatkan diri pada pelanggan di wilayah yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas pasar.
Sisanya sebesar 34% akan dialokasikan untuk keperluan operational expenditure (opex) yang mencakup biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya umum & administrasi.
Alokasi dana tersebut guna menunjang operasional perseroan, baik di pasar yang ada saat ini maupun di pasar yang baru termasuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Hal itu sesuai dengan tiga fokus strategi perseroan, yaitu ekonomi hijau, ekonomi syariah, dan ekonomi digital.
Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan juga menerbitkan sebanyak 235 juta waran seri I yang akan diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap pemegang empat saham yang namanya tercatat dalam DPS Penjatahan akan memperoleh satu Waran Seri I.
Waran Seri I yang dimiliki menjadi satu saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp 25 yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 324 selama masa berlakunya pelaksanaan. Jumlah pelaksanaan Waran Seri I ini adalah sebanyak-banyaknya Rp 76,3 miliar.
Menilik komposisi pemegang saham, PT Sentra Mutu Handal memegang 45% atau sekitar 990 juta saham dengan nominal Rp 24,7 miliar, PT Baruna Bina Utama memegang 40% atau sekitar 880 juta saham dengan nominal Rp 22 miliar, dan PT Alda Ekselensi Lintas Dunia memegang 330 juta lembar saham atau sekitar 25% dengan nominal Rp 330 juta.
Setelah pencatatan saham perdana, persentase masing masing pemegang saham akan terdilusi. Perseroan berencana membayarkan dividen tunai kepada para pemegang saham dengan rasio sebanyak-banyaknya 30% dari saldo laba positif tahun berjalan.
“Setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib menggunakan tahun buku 2023 dan akan dibagikan tahun 2024 dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan perseroan dan hak dari Rapat Umum Pemegang Saham,” ujar manajemen dalam prospektusnya.
Mengutip laporan keuangan perseroan membukukan kuartal I 2023, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 8,1 miliar dari hasil pendapatan senilai Rp 59,4 miliar.
Penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Berikut jadwal sementara IPO dan Waran PT Mutuagung Lestari Tbk:
- Masa Penawaran Awal : 12 - 24 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2 - 7 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 7 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I secara Elektronik : 8 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia : 9 Agustus 2023
- Akhir Perdagangan Waran Seri Pasar Reguler dan Negosiasi : 5 Agustus 2025
- Pasar Tunai : 7 Agustus 2025
- Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Februari 2024
- Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Agustus 2025
- Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 8 Agustus 2025