Investor kawakan Lo Kheng Hong tiba-tiba melepas kepemilikan sahamnya di PT Gajah Tunggal Tbk atau GJTL.
Berdasarkan data KSEI terkait kepemilikan 5% saham atau lebih semua emiten dikutip Rabu (12/7), kepemilikan Lo Kheng Hong per 10 Juli 2023 tinggal 175,12 juta saham atau setara 5,03%. Jumlah tersebut berkurang hampir 5 juta tepatnya 4,88 juta saham atau 0,14%. Sebelumnya pada 7 Juli 2023, Lo Kheng Hong tercatat masih memiliki sebanyak 180 juta saham atau 5,17%.
Lo Kheng Hong terpantau belum menambah ataupun mengurangi kepemilikannya di emiten produsen ban sejak akhir Juni 2022 hingga awal Juli 2023. Terakhir ia membeli 100.000 saham GJTL di 21 Juni 2022 sehingga jumlah kepemilikannya menjadi 180 juta saham.
Saham GJTL akhir-akhir ini mengalami kenaikan cukup kencang. Bahkan sempat menyentuh auto reject atas atau ARA dan masuk jajaran top gainer berkali-kali. Namun pada 10 Juli, GJTL anjlok 5,10% ke Rp 1.210. Sementara pada perdagangan Rabu (12/7) pukul 10.25 WIB saham GJTL merosot 3,28% ke posisi Rp 1.180 per lembar. Adapun dalam periode year to date saham GJTL telah melesat 108,85%.