Emiten peralatan dan perlengkapan medis, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mengakuisisi 75% saham PT Kencana Pilar Mandiri (KPM) sebagai strategi anorganik. Skema akuisisi tersebut dilakukan dengan cara melakukan pembelian saham dari pemegang saham existing.
Sebagai informasi, KPM merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi alat kesehatan.
Aksi korporasi ini merupakan upaya IRRA untuk memperkuat visinya menjadi perusahaan penyedia peralatan kesehatan, perangkat medis, serta produk farmasi berteknologi tinggi yang dinamis, konsisten, dan berkelanjutan.
Direktur Utama IRRA Heru Firdausi Syarif mengemukakan, total saham yang diakuisisi adalah 15 ribu lembar saham atau setara dengan 75% saham yang dimiliki oleh KPM.
“Dengan demikian setelah dilakukannya proses akuisisi ini maka komposisi kepemilikan saham saat ini mayoritas dipegang oleh PT Itama Ranoraya Tbk sebesar 75% atau 15 ribu lembar saham dan Teguh Purwanto 25% atau 5.000 lembar saham,” ujar Heru dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (13/7).
Akuisisi ini selain bertujuan memperkuat posisi strategis perusahaan, juga diharapkan bisa membantu mencapai target perusahaan di tahun 2023.
Melalui akuisisi ini, IRRA ingin mendiversifikasi alternatif produk pilihan bagi para pelanggannya yang hingga kini totalnya sudah mencapai 1.294 di seluruh Indonesia.
“Para pelanggan perseroan terdiri atas pemerintah pusat, daerah, serta perusahaan swasta ke depannya akan dapat dilayani oleh jaringan kami yang kini sudah semakin luas,” ujar Heru.
Direktur Keuangan IRRA Nanan Meinanta Lasahido mengatakan, ada sejumlah pertimbangan saat manajemen memutuskan untuk mengakuisisi KPM. Selain adanya persamaan dalam visi dan misi menjalankan roda bisnis perusahaan di bidang penyedia alat kesehatan berteknologi tinggi, IRRA juga melihat potensi profitabilitas KPM.
Manajemen melihat terbukanya peluang kolaborasi antar perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing yang lebih kompetitif.