PT Zeus Kimiatama Indonesia Tbk atau Zekindo Chemicals menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham sebanyak-banyaknya 1,05 miliar saham atau 21,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Dalam laman e-IPO, Selasa (18/7) melalui aksi korporasi ini, calon emiten yang akan menggunakan kode saham ZEUS ini menawarkan harga IPO di kisaran Rp 100-105 per saham. Dengan demikian, ZEUS bisa meraih dana segar Rp 105 miliar sampai Rp 110,25 miliar.
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 80,98% akan digunakan untuk belanja modal perseroan. Rinciannnya sekitar 61,69% akan digunakan untuk pembelian tanah yang berada di Kota Deltamas, Cikarang. Lalu 7,09% untuk pembelian mesin dan peralatan produksi. Kemudian 2,20% akan digunakan untuk keperluan riset dan pengembangan, yaitu pembelian peralatan laboratorium sintesis kimia dan simulasi aplikasi, serta pengadaan laboratorium mikrobiologi.
Sisanya sekitar 19,02% untuk keperluan modal kerja dalam rangka mendukung kenaikan penjualan produk perseroan.
ZEUS juga mengadakan program employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 11,97 juta saham. Selain itu akan menerbitkan 525 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp 125-135. Setiap pemegang 2 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I secara cuma-cuma. Di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.
Total dana dari pelaksanaan waran seri I adalah antara Rp 65,62 miliar sampai Rp 70,87 miliar. Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk tambahan modal kerja.
Penjamin pelaksana emisi efek dari aksi ini adalah NH Korindo Sekuritas. Berikut jadwal sementara IPO dan waran dari PT Zeus Kimiatama Indonesia Tbk:
- Jadwal Sementara Masa Penawaran Awal: 18–25 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 31 Juli 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 2–4 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 4 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi: 7 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 8 Agustus 2023
- Perkiraan Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Februari 2024 – 8 Agustus 2024
- Perkiraan Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 8 Agustus 2024
Setelah IPO ini mulai tahun buku 31 Desember 2023 dan seterusnya, manajemen akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham maksimal 30% atas laba bersih tahun berjalan.
Terkait kinerja perusahaan, penjualan pada akhir 2022 tercatat Rp 115,63 miliar atau melonjak 85,82% bila dibandingkan akhir tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan penjualan bisnis unit minyak dan gas, serta pengolahan air dan limbah. Hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pemakaian produk lokal di semua industri.
Alhasil total laba komprehensif tahun berjalan menjadi Rp 10,78 miliar atau melesat 183,37% bila dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang hanya Rp 3,80 miliar.
Sebagai informasi, Zeus Kimatama adalah perusahaan manufaktur bahan kimia khusus yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Perseroan merupakan perusahaan yang melayani berbagai jenis industri, seperti pengolahan air dan limbah, minyak & gas bumi, gula & bioetanol, paint & coating, otomotif, pertambangan & pengolahan mineral.
Target pasar utama perseroan adalah perusahaan formulasi bahan kimia dan jasa yang berada di Indonesia dan kawasan ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Berdasarkan aktivitas usaha saat ini, perseroan berfokus dalam bidang industri dan perdagangan bahan kimia khusus. Saat ini, perseroan memiliki dua perusahaan anak, yaitu PT Acme Indonesia dan PT Powerindo Kimia Mineral.
Pemegang saham ZEUS sebelum IPO, yakni Sumantri Ishak 66,30%, Murniadi 18,75%, PT Zekindo Kencana Internasional 9,66%, Lee Luisa 1,96%, Woo Fong Meng Michael 1,09%, Low Say Pun 0,76%, Hesti Indah Puspitasari 0,60%, Evirna Lisnawaty 0,44%, Song Ying Kong 0,22%, dan Song Ying Meng 0,22%.