18 BUMN Masuk 100 Perusahaan Terbesar Fortune, Berikut Daftarnya

Sebanyak 18 perusahaan BUMN masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia.

Metodologi penilaian yang digunakan Fortune Indonesia sepenuhnya mengacu kepada standar Fortune 500 yang sudah berusia 69 tahun. Di sini, tim Fortune Indonesia mengkurasi laporan keuangan 2022 dari ratusan perusahaan terbuka dan tertutup.

Perusahaan yang masuk daftar minimal mengantongi pendapatan Rp 10,51 triliun sampai akhir 2022 lalu. Bila diakumulasi, total pendapatan 100 perusahaan ini mencapai Rp5.632,52 triliun atau naik 28,55% dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Fortune Indonesia mencatat, perusahaan yang masuk lis 100 kali ini berkontribusi terhadap 28,75% perekonomian Tanah Air dari tahun sebelumnya sebesar 25,81%.

“Ada 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp 2.763,31 triliun, atau setara 49% dari total pendapatan Fortune Indonesia 100,” kata Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief Fortune Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (9/8).

Dari lima peringkat teratas, ada empat BUMN yang masuk dalam daftar ini. Mereka adalah Pertamina dengan pendapatan Rp 1.323 triliun, PLN Rp 441,13 triliun, Bank Rakyat Indonesia Rp 208,11 triliun, dan Bank Mandiri Rp 161,04 triliun—Astra International berada di urutan ketiga dan satu-satunya perusahaan swasta dalam urutan lima besar dengan pendapatan Rp 301,37 triliun.

Menyikapi masuknya 18 BUMN yang masuk 100 perusahaan terbesar di Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir menilai hal itu tidak terlepas dari upaya transformasi yang dilakukan, baik dari sisi perubahan model bisnis, holdingisasi, hingga inovasi berhasil membawa pertumbuhan yang signifikan bagi BUMN.

"Alhamdulillah kalau kita lihat, empat dari lima besar itu BUMN. Dari sepuluh besar, BUMN-nya ada tujuh, ini hal yang luar biasa dan patut mendapatkan apresiasi," ujar Erick di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Erick bahkan menyebut, hampir separuh dari total pendapatan Fortune Indonesia 100 itu berasal dari BUMN. "Ini menjadi bukti bahwa kerja keras direksi, komisaris, dan seluruh insan BUMN membawa hasil yang positif bagi kinerja BUMN," ucap Erick.

Bila dilihat keseluruhan, banyak perusahaan yang masuk daftar Fortune Indonesia 100 dari perusahaan di sektor pertambangan. Hal ini mengingat, pada 2021, harga komoditas batu bara terus melesat bahkan mencetak rekor pada 2022 dan menyentuh harga US$400-an per ton. Alhasil, banyak perusahaan tambang mencatatkan kinerja tertinggi sepanjang masa.

Berikut daftar selengkapnya 100 perusahaan terbesar versi Fortune Indonesia:

1. Pertamina
2. PLN
3. Astra International
4. BRI
5. Bank Mandiri
6. Telkom Indonesia
7. MIND ID
8. Adaro Energy Indonesia
9. Gudang Garam
10. HM Sampoerna
11. Indoofod Sukses Makmur
12. Pupuk Indonesia
13. Sumber Alfaria Trijaya
14. BCA
15. Dian Swastatika Sentosa
16. BNI
17. Sinar Mas Agro Resources & Technology
18. Bayan Resources
19. Indika Energy
20. Indah Kiat Pulp & Paper
21. Charoen Phokpand Indonesia
22. Indo Tambangraya Megah
23. Erajaya Swasembada
24. Japfa Comfeed Indonesia
25. AKR Corporindo
26. Indosat Ooredoo Hutchison
27. Barito Pacific
28. Unilever Indonesia
29. Semen Indonesia
30. Medco Energi Internasional
31. Krakatau Steel
32. Sinar Mas Multiartha
33. Garuda Indonesia
34. Pelabuhan Indonesia (Pelindo)
35. Mayora Indah
36. XL Axiata
37. Kalbe Farma
38. Bumi Resources
39. BTN
40. Mitra Adiperkasa
41. Indomobil Sukses Internasional
42. Kereta Api Indonesia
43. FKS Multi Agro
44. Delta Dunia Makmur
45. ABM Investama
46. Bank CIMB Niaga
47. Wijaya Karya
48. Bank Danamon Indonesia
49. Metrodata Electronics
50. Prudential Life Assurance
51. PT PP
52. Vale Indonesia
53. MNC Asia Holding
54. Samudera Indonesia
55. Bank BTPN
56. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
57. Gajah Tunggal
58. Prima Andalan Mandiri
59. Jasa Marga
60. Tunas Baru Lampung
61. Indocement Tunggal Prakarsa
62. Baramulti Suksessarana
63. Bank Pan Indonesia
64. Indolife Pensiontama
65. Elang Mahkota Teknologi
66. Catur Sentosa Adiprana
67. Waskita Karya
68. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
69. Global Digital Niaga
70. Lippo Karawaci
71. Gunung Raja Paksi
72. Bank Permata
73. Indo-Rama Synthetics
74. Bank OCBC NISP
75. Tunas Ridean
76. Asuransi Allianz Life Indonesia
77. Harum Energy
78. Merdeka Copper Gold
79. Adhi Karya
80. Tigaraksa Satria
81. Mitra Pinasthika Mustika
82. M Cash Integrasi
83. Tempo Scan Pacific
84. Bank Maybank Indonesia
85. AIA Financial
86. Manulife Indonesia
87. Bank Mega
88. Putra Mandiri Jembar
89. Kirana Megatara
90. Surya Esa Perkasa
91. GoTo Gojek Tokopedia
92 Tembaga Mulia Semanan
93. Smartfren Telecom
94. Capital Financial Indonesia
95. Malindo Feedmill
96. Sarana Menara Nusantara
97. Fajar Surya Wisesa
98. Multipolar
99. Pan Brothers
100. Garudafood Putra Putri Jaya