PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mengubah proses Human Capital Management (HCM) dengan bermitra dengan Darwinbox, penyedia teknologi sumber daya manusia global. Melalui langkah ini, BTPN memperkuat posisinya sebagai inovator teknologi di industri keuangan dengan pendekatan yang berpusat pada manusia.
Head of Human Resources Bank BTPN Mira Fitria mengatakan, BTPN mengambil langkah visioner dengan memprioritaskan produktivitas dan kesejahteraan lebih dari 7.000 tenaga kerjanya. Keputusan untuk mengubah sistem informasi sumber daya manusia menjadi berbasis awan dengan mitra HCM penting untuk mengembangkan pengalaman kinerja yang positif bagi karyawan.
"Kami yakin sepenuhnya bahwa karyawan kami merupakan faktor utama kesuksesan kami sebagai lembaga keuangan terdepan,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (21/8).
Head of Information Technology Bank BTPN Jeny Mustopha menekankan pentingnya inisiatif transformasi digital. "Dalam lanskap bisnis yang dinamis saat ini, teknologi memiliki peran kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional dan engagement karyawan. Dengan Darwinbox, kami memasuki era baru proses yang lebih efisien, data yang terkonsolidasi dan real-time,,” ucap ia.
Melalui platform ini, Bank BTPN memiliki visi untuk berinovasi dalam transformasi digital seluruh proses HR yang terintegrasi, dimulai dari integrasi karyawan baru, proses manajemen kinerja, hingga pendekatan pembelajaran berkelanjutan dan sistem survei yang mampu mengukur umpan balik karyawan.
“Ini mencakup seluruh aspek, dari akuisisi talenta, manajemen talenta, hingga pengembangan karyawan,” katanya.
Sebelumnya Darwinbox telah mengimplementasikan inovasi serupa untuk perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dari berbagai sektor, termasuk PT Mitra Adiperkasa Tbk, Gunung Raja Paksi, dan Kopi Kenangan.
Darwinbox secara global adalah platform HCM yang didukung oleh Microsoft, Salesforce, dan Sequoia. Solusi canggih ini melayani lebih dari 850 perusahaan dengan lebih dari 2,5 juta karyawan di 116 negara. Kemitraan teknologi perusahaan ini dengan Microsoft membantu mempercepat pengembangan inovasi terdepan, termasuk kecerdasan buatan (AI) dalam bidang SDM.