Waskita Beton Bangun Dua Pabrik Beton Cair, Khusus untuk Proyek IKN

Waskita Beton
PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP membangun dua batching plant atau pabrik pembuat beton cair.
Penulis: Agustiyanti
19/11/2023, 08.47 WIB

PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP membangun dua batching plant atau pabrk pembuat beton cair (readymix), Kedua pabrik ini  khusus dibangun untuk melayani proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami menjadi anak usaha BUMN Karya Pertama yang mendirikan batching plant guna mendukung kebutuhan pembangunan di IKN,” kata Wakil Sekretaris Perusahaan WSBP Fandy Dewanto di Balikpapan, seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/11).

Ia menjelaskan, pabrik di Sepaku itut memiliki kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam dan menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 sampai dengan Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 meter kubik per hari. Melalui pabrik di Sepaku, WSBP dapat menyuplai kebutuhan semen cair siap pakai untuk berbagai proyek gedung pemerintahan, akses jalan, hingga transmisi air minum.

Fandy menjelaskan, progress suplai untuk proyek pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI hungga kini sudsah mencapai  57,12%, suplai untuk Proyek Gedung Kemenko 3-4 sebesar 39,44%, proyek jalan kerja/logistik IKN KIPP Lingkar Sepaku segmen 4 sebesar 80,20%, Proyek IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) KIPP sebesar 94%, proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Tahap I sebesar 44,40%, proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum sebesar 81%, dan proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Barat sebesar 63,43%.

Ada juga dua kontrak baru pasokan yaitu proyek Jalan Feeder (Distrik) IKN sudah berjalan pasokan sebanyak 2%, dan proyek Pembangunan Rumah Susun ASN sebesar 1,8%.

“Total progress suplai BP Sepaku untuk proyek-proyek tersebut sebesar 57,69 persen dengan total nilai kontrak seluruh proyek sebesar Rp286,97 miliar,” jelas Fandy.

Proyek lainnya yang disuplai oleh WSBP adalah Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A dengan nilai kontrak Rp 76,51 miliar “Saat ini produksi dan pengiriman telah selesai, langsung dari Plant Prambon melalui jalur laut via Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan telah sampai di dermaga HK, Pulau Balang, Tempadung, Kalimantan Timur,” kata Fandy.

Ia pun optimistis seluruh pesanan untuk menyuplai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu dengan dukungan batching plant serta sumber daya yang memadai.

Ia mengatakan, WSBP juga akan melihat peluang untuk membidik proyek lainnya di IKN, seperti proyek rusun, hotel, dan fasilitas umum lainnya. “Saat ini kami memiliki dukungan bahan baku di Palu sehingga memudahkan dalam menyuplai material untuk produksi readymix di batching plant,”ungkap Fandy.

WSBP juga tengah melakukan kajian peluang mendirikan temporary plant dan telah melakukan kerja sama dengan supplier lokal di Palu untuk memastikan suplai bahan baku proyek IKN, sehingga meningkatkan peluang WSBP untuk meraih berbagai proyek di IKN. Strategi ini dilakukan sebagai upaya dukungan penyelesaian IKN dan peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri (TKDN) untuk proyek ini.

WSBP berharap dapat terus berkontribusi untuk pembangunan di IKN Nusantara dengan seluruh produk precast dan readymix yang berkualitas melalu proyek tersebut. Perusahaan juga akan selalu memastikan untuk menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik.

Di sisi lain, menurut Fandy, WSBP tidak hanya membangun dari segi infrastruktur, tetapi berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi sosial masyarakat dan lingkungan di IKN Nusantara dan sekitarnya.

Reporter: Antara