China Merchants Port Holdings Company Limited mengakuisisi 51% atau 1,43 miliar saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT). Aksi korporasi itu berlangsung pada 20 November 2023 usai perusahaan asal Cina itu mengadakan perjanjian jual beli saham dengan PT Episenta Utama Investasi senilai US$ 61,2 juta atau setara Rp 954 miliar.
"Dampak hukum dari transaksi penjualan saham adalah terjadinya perubahan pengendali PORT nantinya menjadi CMP," ujar Sekretaris Perusahaan PORT Lina dalam keterangan resmi dikutip Kamis (23/11).
Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi. Adapun, EUI merupakan perusahaan investasi milik konglomerat Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir.
Sebagai informasi, Episenta adalah perusahaan yang dikendalikan oleh Garibaldi Thohir atau yang dikenal dengan Boy Thohir. Sebelum akuisisi ini, Episenta merupakan pemegang saham terbesar PORT dengan porsi kepemilikan 74,06%.
PORT merupakan emiten yang bergerak di bidang kepelabuhan. Fokusnya pada pengoperasian terminal peti kemas, penyedia jasa operator, suplai, serta modifikasi dan perawatan peralatan pelabuhan
Sedangkan China Merchants Port Holdings merupakan konglomerasi besar infrastruktur transportasi. Perusahaan ini memiliki fasilitas pelabuhan di Cina dan Hong Kong. Bisnisnya meliputi operasi pelabuhan, transportasi kargo umum dan curah, bisnis peti kemas dan pengiriman, kargo udara, operasional kawasan logistik, dan produk cat.
Berdasarkan laman resmi cmport, pembelian ini berasal dari dana internal China Merchants. Grup ini dalam beberapa tahun terakhir memang secara aktif tengah mengeksplorasi dan menangkap peluang akuisisi yang tersedia di luar negeri.
“Akuisisi ini akan memajukan jaringan pelabuhan strategis perseroan di Asia Tenggaradan memanfaatkan sepenuhnya kemitraan lokal untuk menembus pasar Indonesia,” tulis manajemen China Merchants Port Holdings.
Selanjutnya dengan mengakuisisi pengendalian perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia akan mengurangi risiko.
“Dengan mengakuisisi 51%dari kepemilikan ekuitas di PORT, perusahaan dapat mengambil alihpengelolaan operasi perusahaan sasaran dan konsolidasi keuangannyaposisi, dan membangun platform untuk peluang investasi masa depan di Indonesia,” tulis manajemen.
Pada perdagangan Kamis (23/11) pukul 09.30 WIB, saham PORT melesat 25% ke posisi Rp 985 per lembar. Sementara itu, secara tahun berjalan saham PORT mengalami kenaikan 12,5%.