Emiten Afiliasi Lo Kheng Hong NISP Beri Pinjaman ke Entitas Mitrabara
Anak usaha emiten batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), yakni PT Malinau Hijau Lestari mendapatkan pinjaman dari emiten yang terafiliasi Lo Kheng Hong, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).
Berdasarkan keterbukaan infomasi Bursa Efek Indonesia (BEI), OCBC NISP memberikan pinjaman sebesar US$ 51,24 juta atau senilai Rp 790,07 miliar (kurs Rp 15.419 per dolar AS).
Apabila dirincikan, besaran pinjaman dan jumlah pokok yang diberikan dari Bank OCBC NISP untuk Malinau Hijau Lestari sebesar US$ 49,74 juta atau setara Rp 767,06 miliar. Sedangkan untuk transaksi derivatif (FX) sebanyak US$ 1,5 juta atau Rp 23,13 miliar.
Corporate Secretary Mitrabara Adiperdana, Chandra Lautan mengatakan bahwa pinjaman tersebut akan digunakan untuk diversifikasi bisnis perseroan ke sektor non batu bara, yakni pembangunan pabrik pelet kayu oleh Malinau Hijau Lestari (MHL).
"Sejalan dengan rencana diversifikasi MBAP melalui salah satu anak usahanya, PT MHL berencana untuk membangun pabrik pelet kayu di Malinau, Kalimantan Utara, Indonesia" ujar Chandra dikutip Rabu, (27/12).
PT MHL merupakan salah satu anak usaha Mitrabara Adiperdana melalui PT Mitra Malinau Energi dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%.
Di sisi lain, berdasarkan laporan keuangannya, laba bersih Mitrabara Adiperdana tercatat US$ 22,03 juta pada semester pertama 2023, turun 80,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelum US$ 111,68 juta. Pendapatan juga merosot 42,3% menjadi US$ 130,86 juta pada semester pertama 2023 dari sebelumnya US$ 248,21 juta.