Incar Pertumbuhan Dua Digit, Emiten TP Rachmat Gencarkan Showroom Baru

Dokumentasi perseroan
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)
2/6/2024, 15.02 WIB

Emiten yang terafiliasi dengan konglomerat TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menargetkan penambahan 18 showroom baru Caroline.id dari sebelumnya 10 cabang pada akhir 2023.

Caroline.id merupakan salah satu unit bisnis yang berkontribusi besar terhadap pendapatan ASLC. Oleh karena itu, Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra menyebut ekspansi terhadap bisnis Caroline.id diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan ASLC secara signifikan. 

Menurut Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Abyan Habib Yuntoharjo menilai industri mobil bekas masih akan terus tumbuh meskipun angka penjualan mobil baru tengah tertekan. Proyeksi tersebut, kata Abyan, berdasarkan angka pembiayaan otomotif yang terus tumbuh stabil di atas 10%. 

Padahal angka penjualan kendaraan baru, khususnya kendaraan untuk penumpang, turun sejak akhir 2023 hingga awal tahun ini. Akan tetapi, kata Abyan, ekosistem dari masing-masing pelaku industri mobil bekas juga dapat mendukung kinerja perusahaan.

“Sehingga semakin lengkap layanan dari satu perusahaan maka akan mendukung kinerja perusahaan tersebut,” kata Abyan kata dalam keterangan pers. 

Sejalan dengan itu, perusahaan yang bergerak di bisnis lelang, penjualan retail mobil bekas, dan pegadaian mobil (MotoGadai) itu optimistis membuka cabang-cabang baru Caroline.id. Pendapatan perusahaan dan laba dobel digit diperkirakan akan tumbuh di tahun ini. Hal itu karena kinerja positif ASLC terus menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun.

“Didukung keunggulan berupa ekosistem bisnis yang terintegrasi untuk menjalankan usaha,” tambahnya, 

Demi tumbuh berkelanjutan, perseroan juga menargetkan pertumbuhan volume penjualan dobel digit untuk JBA dan Caroline.id tahun ini. Perseroan optimistis bisnis gadai yang baru dimulai pada semester kedua tahun 2023 dengan brand MotoGadai akan berkontribusi pendapatan Perseroan. Meskipun fokus utama MotoGadai dalam jangka pendek adalah pengembangan operasional.

Tahun lalu, ASLC membukukan pendapatan bersih Rp 682,4 miliar, naik 42,2% dari tahun 2022 yang sebesar Rp 479,9 miliar. Sementara laba bersih ASLC meroket hingga lebih dari 700% dari Rp 3,3 miliar menjadi Rp 26,7 miliar di tahun 2023. 

Adapun tahun ini, ASLC menunjukkan kinerja positif pada kuartal pertama. Pendapatan bersih tercatat sebesar Rp 183,3 miliar, naik 37,4% dari kuartal yang sama 2023. Pada periode Januari-Maret mencatatkan laba bersih Rp 16,9 miliar meningkat 655,5% dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 2,2 miliar. 

“Pertumbuhan ini didukung oleh model bisnis perseroan yang sudah matang dan kedepannya akan berfokus kepada ekspansi cabang di wilayah strategis,” pungkasnya.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila