Irena Cyntia Dewi Putri mengundurkan diri sebagai Sekretaris Perusahaan emiten konglomerat Kalimantan milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).
Emiten grup Astra, PT United Tractors Tbk, memperkuat posisi di energi terbarukan dengan mengakuisisi PT Supreme Energy Rantau Dedap, fokus pada pengembangan energi panas bumi.
Hingga 11 Oktober 2024, Bursa Efek Indonesia telah melantai di 36 emiten baru dengan pengumpulan dana Rp5,42 triliun, sambil mempersiapkan 27 perusahaan lain dalam pipeline.
PT Bursa Efek Indonesia melaporkan aktivitas signifikan dengan dua IPO baru, pencatatan dua obligasi, dan sebelas waran terstruktur, serta pencapaian total emisi obligasi dan sukuk pada tahun 2024.
PT Indika Energy Tbk (INDY), emiten milik Arsjad Rasjid, merampingkan portofolio bisnisnya dengan menjual dua anak usaha dalam sebulan, mengantongi total Rp 41,77 miliar.
OJK sebelumnya mengumumkan delapan emiten di BEI telah dinyatakan pailit atau bangkrut. BEI juga menjatuhkan sanksi dan denda hingga Rp 50 juta kepada enam emiten.
BEI berupaya mempercepat voluntary delisting delapan emiten yang dinyatakan bangkrut oleh OJK, dengan berkomunikasi intensif untuk pelaksanaan buyback saham.
PT MAP Boga Adi Perkasa Tbk, pemegang lisensi Starbucks, mengangkat Victor Setiawan Taslim sebagai Komisaris Independen baru, menggantikan Alok Chanda Mirsa yang mengundurkan diri.
Totalindo Eka Persada umumkan perombakan direksi setelah KPK menahan Direktur Utamanya, Donald Sihombing, atas dugaan korupsi pengadaan tanah yang merugikan negara Rp 223 miliar.