Erick Thohir Gencar Rombak Susunan Direksi dan Komisaris BUMN Jelang Akhir Tahun

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan susunan direksi dan komisaris BUMN menjelang akhir tahun 2024.
18/12/2024, 11.47 WIB

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan susunan direksi dan komisaris BUMN menjelang akhir tahun 2024. Perombakan tersebut mencakup sejumlah BUMN, di antaranya PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS).

Seperti perombakan susunan direksi PT PAL yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir melalui surat keputusan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2024. Dalam surat keputusan tersebut, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL.

Willgo Zainar sebelumnya diangkat sebagai Direktur Pemasaran melalui SK Menteri BUMN RI Nomor: SK-196/MBU/06/2021 tanggal 15 Juni 2021. Sedangkan Satriyo Bintoro diangkat sebagai Direktur Produksi melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-161/MBU/07/2024 dan Keputusan Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Nomor 004/KRUPS/LEN-PTPAL/VII/2024 tanggal 10 Juli 2024.

Sebagai gantinya, Erick Thohir mengangkat tiga anggota Direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.

PT Dirgantara Indonesia

Menteri BUMN, Erick Thohir, juga melakukan perombakan pada susunan direksi BUMN aviasi yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), diangkat oleh Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Manajer Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Kelembagaan PTDI Adi Prastowo menjelaskan, pengangkatan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024. Dalam surat keputusan yang sama, Adi menjelaskan bahwa Menteri BUMN juga menunjuk Marsda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris PTDI.

Kemudian, dalam Surat Keputusan Nomor SK-303/MBU/12/2024, Menteri BUMN memberhentikan dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, Adi menyebut Erick Thohir dalam Surat Keputusan Nomor SK-302/MBU/12/2024 memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi, dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Selanjutnya, dalam SK Nomor 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024, Erick Thohir mengangkat Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi, dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM.

“Perusahaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini telah diberikan oleh dewan komisaris dan direksi yang sebelumnya menjabat, serta mengucapkan selamat atas dilantiknya dewan komisaris dan direksi yang baru,” kata Adi.

Adi mengatakan bahwa perubahan dewan komisaris dan direksi tersebut diharapkan dapat membantu mendorong peningkatan kinerja dan prestasi PTDI untuk mencapai berbagai target besar perusahaan di tahun-tahun mendatang, baik dalam meraih kontrak baru di pasar dalam maupun luar negeri.

“Serta diharapkan dapat membantu memperkuat posisi PTDI sebagai salah satu industri pertahanan nasional yang berdaya saing, dan menjadi pemain kunci di sektor dirgantara secara global,” ujarnya.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

Selanjutnya ada Erick Thohir juga melakukan perombakan di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), ia memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Purwono Widodo sebagai Direktur Utama, terhitung sejak 2 Oktober 2024.

Selain itu, perusahaan juga memberhentikan dengan hormat beberapa anggota Direksi dan Dewan Komisaris, antara lain Djoko Muljono sebagai Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis, Sriyani Puspa Kinasih sebagai Direktur SDM, Tjuk Agus Minahasa sebagai Komisaris Independen.

Kemudian mengangkat Muhamad Akbar Djohan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial, kini diangkat menjadi Direktur Utama. Agus Nizar Vidiansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Portofolio, kini menjadi Direktur Sumber Daya Manusia.

Masa jabatan keduanya akan meneruskan sisa masa jabatan sesuai dengan Keputusan RUPS.

Selain itu, pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru juga dilakukan, yaitu Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, dan Portofolio kemudian ada pula Utomo Nugroho sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi, serta Willgo Zainar sebagai Komisaris Independen.