Saka Energi Temukan Gas 500 Miliar Kaki Kubik

KATADATA | www.skkmigas.go.id
Penulis:
Editor: Arsip
29/4/2015, 08.38 WIB

KATADATA ? PT Saka Energi Indonesia (SEI) menemukan cadangan gas dengan perkiraan awal sebesar 500 miliar kaki kubik. Cadangan gas terduga ini ditemukan di wilayah kerja South Sesulu, Kalimantan Timur. "Sebagai tindak lanjut penemuan ini, kami akan mengebor sumur-sumur berikutnya," kata Direktur Utama PT SEI Firman Ardini Yaman seperti dikutip Koran Tempo, Rabu (29/4). 

Firman mengatakan cadangan gas itu diperoleh dari eksplorasi sumur pertama SIS-A#1 pada Februari 2015 di kedalaman 2.880 meter. Sumur kedua yang akan dibor berlokasi 1,5 kilometer di arah barat sumur pertama.

Chief Operating Officer PT SEI Tumbur Parlindungan mengatakan perusahaannya menyiapkan dana US$ 40 juta untuk mengeksplorasi wilayah kerja South Sesulu. Rencananya, SEI dan induk usahanya, PT Perusahaan Gas Negara (Persero), akan membangun pipa baru di Kalimantan Timur. Ada kemungkinan gas tersebut disalurkan dalam bentuk cair (liquefied natural gas/LNG) lewat pipa Badak. 

Jika cadangan gas ini terbukti, PT SEI akan mengajukan plan of development kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada 2017-2018. Produksi mungkin berlangsung pada 2018-2019. "Kami berkonsentrasi pada eksplorasi dry gas dulu tahun ini," ujar Tumbur. 

Sebelumnya, Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan produksi minyak dan gas bumi akan menyentuh titik terendah pada 2050 jika tidak ada eksplorasi baru. Pada tahun itu, produksi migas hanya 267 ribu barel setara minyak per hari (boepd). 

Reporter: Redaksi