Kimia Farma dan Indofarma Selaraskan Rencana EKspansi

KATADATA
Rencana merger BUMN farmasi sudah dikaji oleh Mandiri Sekuritas
Penulis:
Editor: Arsip
24/12/2014, 11.06 WIB

KATADATA ? Dua emiten pelat merah PT Kimia Farma Tbk. dan PT Indofarma Tbk. saat ini tengah menyelaraskan rencana ekspansinya tahun depan. Penyelarasan ini untuk mengantisipasi rencana penggabungan (merger) dua perusahaan farmasi tersebut oleh pemerintah.

Direktur Utama Kimia Farma mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Indofarma untuk mempersiapkan keberlangsungan usaha pascamerger. Salah satu yang menjadi poin utama pembicaraan tersebut adalah penyesuaian belanja modal 2015, agar tidak tumpang tindih. Dia mencontohkan saat ini Indofarma sudah memiliki pabrik obat herbal, sehingga Kimia Farma belum akan membangun pabrik serupa.

Menurut Rusdi, kedua perusahaan ini sebelumnya sudah banyak bersinergi. Salah satunya dengan penyediaan obat generic di Indonesia. Kimia Farma juga banyak memanfaatkan mesin-mesin milik Indofarma untuk memproduksi obat, agar menambah pendapatan Indofarma dari jasa maklon.

?Saat ini pembicaraannya masih awal dengan Indofarma. Keputusannya masih di tangan pemerintah,? ujarnya seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Rabu (23/12).

Rencana merger ini sudah dikaji oleh Mandiri Sekuritas. Hasilnya, pemerintah memiliki beberapa opsi, mulai dari inbreng, right issue, hingga tukar guling saham.

Reporter: Redaksi