Bank Dunia Dukung Pemerintah Terapkan Subsidi Tetap

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Safrezi Fitra
8/12/2014, 15.49 WIB

KATADATA ? Bank Dunia mendukung rencana pemerintahan Joko Widodo menerapkan kebijakan subsidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini bisa lebih mudah diambil, di tengah harga minyak dunia yang terus turun.

Kepala Ekonom Bank Dunia Ndiame Diop mengatakan kebijakan subsidi tetap sangat baik bagi ruang fiskal. Namun, dia mengingatkan perlunya percepatan pengalihan dana subsidi saat ini, sebelum menerapkan kebijakan subsidi tetap. Ini dilakukan agar dampak kebijakan subsidi tetap tidak terlalu signifikan bagi masyarakat.

?Saya pikir itu (subsidi tetap) kebijakan yang bagus, khususnya saat harga minyak sedang menurun. Dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tinggal bagaimana yang akan dilakukan oleh pemerintah kedepan,? kata Diop, di Jakarta, Senin (8/12).

Dia mengapresiasi komitmen pemerintah untuk memperluas ruang fiskal untuk meningkatkan  belanja pembangunan. Salah satunya dengan menaikan harga BBM sebesar Rp 2.000 per liter pada 18 November lalu. Menurut dia, hal ini merupakan komitmen positif di awal pemerintahan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini.

Total belanja infrastruktur di Indonesia baru mencapai 3-4 persen dari produk domestik bruto (PDB). Porsi ini masih jauh jika dibandingkan dengan Cina yang mencapai 10,5 persen dari PDB rata-rata per tahunnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati